JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengaku telah memiliki 28 sumur eksplorasi di periode 2013-2014. Rinciannya, 11 sumur di Indonesia dan 17 sumur di area operasi internasional, yaitu Area 47 di Libya, Blok 82, 83 dan Blok 9 Malik di Yaman. Untuk pengeboran sumur ini, manajemen menyiapkan dana US$310 juta yang terdiri dari US$120 juta di 2013 dan US$ 190 juta di 2014. Sampai Juli, penyerapannya mencapai US$50 juta. Penyerapan dana untuk penyelesaian lima sumur eksplorasi, yaitu di Matang-1 di Blok A, Aceh dan Bajul Besar-1 di Blok Simenggaris, Kalimantan Timur, serta Ras Nowmah South-1, Ras Nowmah North-1 dan Sueda-1, semua di Blok 9 Malik. Saat ini, manajemen tengah melakukan pengeboran di Lagan Deep-1A di Blok South Central Sumatera (SCS), Sumatera Selatan. MEDC juga sedang menunggu rig spud-in yang akan dilakukan tahun ini juga, yang dimulai dengan: Salina-1 (Blok Rimau), Arung-1 (Blok SCS), Pastel (Blok Tarakan), semua berada di Indonesia, dan O2 di Area 47 (Libya), Al Shamliah dan Al Hedba Plateau-1 (keduanya di Yaman).
MEDC alokasikan US$310 juta untuk 28 sumur
JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengaku telah memiliki 28 sumur eksplorasi di periode 2013-2014. Rinciannya, 11 sumur di Indonesia dan 17 sumur di area operasi internasional, yaitu Area 47 di Libya, Blok 82, 83 dan Blok 9 Malik di Yaman. Untuk pengeboran sumur ini, manajemen menyiapkan dana US$310 juta yang terdiri dari US$120 juta di 2013 dan US$ 190 juta di 2014. Sampai Juli, penyerapannya mencapai US$50 juta. Penyerapan dana untuk penyelesaian lima sumur eksplorasi, yaitu di Matang-1 di Blok A, Aceh dan Bajul Besar-1 di Blok Simenggaris, Kalimantan Timur, serta Ras Nowmah South-1, Ras Nowmah North-1 dan Sueda-1, semua di Blok 9 Malik. Saat ini, manajemen tengah melakukan pengeboran di Lagan Deep-1A di Blok South Central Sumatera (SCS), Sumatera Selatan. MEDC juga sedang menunggu rig spud-in yang akan dilakukan tahun ini juga, yang dimulai dengan: Salina-1 (Blok Rimau), Arung-1 (Blok SCS), Pastel (Blok Tarakan), semua berada di Indonesia, dan O2 di Area 47 (Libya), Al Shamliah dan Al Hedba Plateau-1 (keduanya di Yaman).