JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengincar pertumbuhan revenue hingga 10% dibandingkan dengan tahun lalu. Target ini diharapkan tercapai seiring dengan peningkatan produksi minyak dan gas, serta batubara.Direktur Utama MEDC, Lukman Mahfoedz mengungkapkan, produksi gas akan bertambah seiring dengan kegiatan eksplorasi pertama di sumur Matang Blok A. "Nanti kan akan dilakukan pengeboran dengan investasi US$ 40 juta. Dari situ akan menambah jumlah produksi gas kami," tutur Lukman di Jakarta, Selasa (8/1).Apalagi, lanjut Lukman, dari blok itu sudah ada komitmen penjualan ke domestik, terutama ke Perusahaan Listrik Negara (PLN). Selain itu, juga bakal ada kontribusi produksi batubara sebanyak 123 ribu ton di tahun ini."Tahun depan, produksi batubara bakal ditingkatkan hingga 500-600 ribu ton," tambah Lukman.MEDC juga menargetkan produksi pada 2013 mencapai 65.000 barel setara minyak per hari (BOEPD). Di sisi lain, Lukman juga menyampaikan target laba sebelum pajak dan amortisasi (EBITDA) menjadi US$ 360 juta.aCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
MEDC incar pertumbuhan revenue 10%
JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengincar pertumbuhan revenue hingga 10% dibandingkan dengan tahun lalu. Target ini diharapkan tercapai seiring dengan peningkatan produksi minyak dan gas, serta batubara.Direktur Utama MEDC, Lukman Mahfoedz mengungkapkan, produksi gas akan bertambah seiring dengan kegiatan eksplorasi pertama di sumur Matang Blok A. "Nanti kan akan dilakukan pengeboran dengan investasi US$ 40 juta. Dari situ akan menambah jumlah produksi gas kami," tutur Lukman di Jakarta, Selasa (8/1).Apalagi, lanjut Lukman, dari blok itu sudah ada komitmen penjualan ke domestik, terutama ke Perusahaan Listrik Negara (PLN). Selain itu, juga bakal ada kontribusi produksi batubara sebanyak 123 ribu ton di tahun ini."Tahun depan, produksi batubara bakal ditingkatkan hingga 500-600 ribu ton," tambah Lukman.MEDC juga menargetkan produksi pada 2013 mencapai 65.000 barel setara minyak per hari (BOEPD). Di sisi lain, Lukman juga menyampaikan target laba sebelum pajak dan amortisasi (EBITDA) menjadi US$ 360 juta.aCek Berita dan Artikel yang lain di Google News