MEDC siap lunasi obligasi US$50 Juta



JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) siap melunasi obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2011 senilai US$50 juta. Surat utang ini akan jatuh tempo pada 14 Juli 2016.

Rencananya, perusahaan akan menggunakan dana internal untuk melunasi utang tersebut. Surat utang ini menggenggam peringkat A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Adapun periode pemeringkatan berlaku 22 April 2016 – 14 Juli 2016.

Peringkat yang sama juga disematkan bagi perusahaan MEDC. Pefindo merevisi outlook peringkat perusahaan menjadi negatif dari sebelumnya yang ditetapkan stabil.


"Peringkat A+ juga diberikan bagi Obligasi III Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2012-2013, dan Obligasi Berkelanjutan US$ I Tahun 2011-2012 dengan periode emeringkatan 22 April 2016 – 1 April 2017," ujar analis Pefindo Niken Indriarsih.

Niken mengatakan peringkat mencerminkan posisi likuiditas yang kuat, aset yang terdiversifikasi, dan cadangan minyak dan gas yang baik. Namun, peringkat dibatasi oleh struktur permodalan perusahaan yang agresif, proteksi arus kas yang moderat, dan risiko-risiko terkait industri minyak dan gas.

"Outlook negatif diberikan untuk mengantisipasi semakin agresifnya ukuran struktur permodalan dan proteksi arus kas Perusahaan secara berkelanjutan bila harga minyak dan gas tetap rendah, sementara tingkat utang meningkat," ujar dia.

MEDC merupakan perusahaan swasta minyak dan gas yang terbesar di Indonesia, dengan aset baik di domestik dan internasional, yang memfokuskan diri pada bisnis eksplorasi dan produksi (E&P) minyak dan gas. Melalui anak perusahaan dan afiliasi, MEDC juga bergerak di bisnis terkait energi lainnya seperti di pertambangan batubara dan memiliki kepemilikan minoritas di pembangkit listrik.

Pada 2015, sekitar 91,3% dari pendapatan dihasilkan dari bisnis minyak dan gas, sementara 8,7% sisanya dihasilkan dari penjualan batubara dan jasa lainnya. Pada akhir tahun 2015, pemegang saham MEDC terdiri dari Encore Energy Pte. Ltd sekitar 51,3%, Credit Suisse AG SG Trust Account Client sekitar 21,0%, PT Prudential Life Assurance sekitar 10,0%, dan lainnya termasuk publik sekitar 17,7%. Encore Energy dimiliki oleh keluarga Panigoro, melalui Encore International yang menggenggam saham 60,6%, dan Mitsubishi Corp. sekitar 39,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto