JAKARTA. PT Medco Energy International Tbk akan mendiversifikasikan usahanya selain industri minyak dan gas bumi (migas). Emiten energi berkode MEDC berencana mengembangkan bahan bakar nabati (BBN) berupa produk biodiesel di Manokwari, Papua Barat. Bahkan, perusahaan besutan taipan Arifin Panigoro ini siap menggelontorkan investasi senilai US$ 20 juta untuk pengembangan biofeul berkapasitas kilang mencapai 1.000 barel per hari (bph). "Kami memiliki areal kebun kelapa sawit seluas 10.000 hektare di Manokwari," kata Arifin Panigoro didampingi Presiden Direktur Medco Energy International Lukman Mahfoedz usai menggelar diskusi kemandirian energi nasional di Jakarta, Sabtu (14/3).
Medco akan mengembangkan biodiesel
JAKARTA. PT Medco Energy International Tbk akan mendiversifikasikan usahanya selain industri minyak dan gas bumi (migas). Emiten energi berkode MEDC berencana mengembangkan bahan bakar nabati (BBN) berupa produk biodiesel di Manokwari, Papua Barat. Bahkan, perusahaan besutan taipan Arifin Panigoro ini siap menggelontorkan investasi senilai US$ 20 juta untuk pengembangan biofeul berkapasitas kilang mencapai 1.000 barel per hari (bph). "Kami memiliki areal kebun kelapa sawit seluas 10.000 hektare di Manokwari," kata Arifin Panigoro didampingi Presiden Direktur Medco Energy International Lukman Mahfoedz usai menggelar diskusi kemandirian energi nasional di Jakarta, Sabtu (14/3).