JAKARTA. Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bakal memperluas usahanya di sektor Agro Industri. Saat ini, Medco sudah mengembangkan tanaman kelapa sawit dan hutan tanaman industri di Kalimantan dan Merauke. "Agro industri itu non energi. Walau hari ini kita masih fokus di migas, tapi di jangka panjang kita ingin jadikan agroindustri ini sebagai pilar kita yang akan datang,” kata Komisaris Medco, Hilmi Panigoro, Rabu (30/3).Alasan Medco mengembangkan di bidang agro industri ini, karena di masa mendatang harga komoditi pangan akan jauh lebih menarik harganya ketimbang harga saat ini. Untuk di Papua, Medco bakal menyiapkan lahan seluas 65.000 hektare (ha) utnuk ditanami komoditi karet dan lainnya. Sedangkan untuk di wilayah Kalimantan, Medco menyiapkan lahan seluas 35.000 ha. Tidak puas hanya mengembangkan sektor hulu, Medco juga berniat untuk mengembangkan sektor hilir di bidang agro industri. Ia mencontohkan, Medco tidak hanya akan mengembangkan tanaman karet, melainkan juga membangun pabrik ban. Sayangnya, Hilmi tidak menjelaskan secara detail soal rencana hilir ini.Dalam mengembangkan agro industri ini, terang Hilmi, Medco akan bekerja sama dengan pihak lain. Untuk proyek di Papua, Medco bekerjasama dengan perusahaan asal Korea, yakni LG. “Kita akan bidik wilayah-wilayah lain seperti Maluku dan Sumatera untuk mengembangkan sektor agro industri ini,” ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Medco bakal kembangkan bisnis ke sektor agro industri
JAKARTA. Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bakal memperluas usahanya di sektor Agro Industri. Saat ini, Medco sudah mengembangkan tanaman kelapa sawit dan hutan tanaman industri di Kalimantan dan Merauke. "Agro industri itu non energi. Walau hari ini kita masih fokus di migas, tapi di jangka panjang kita ingin jadikan agroindustri ini sebagai pilar kita yang akan datang,” kata Komisaris Medco, Hilmi Panigoro, Rabu (30/3).Alasan Medco mengembangkan di bidang agro industri ini, karena di masa mendatang harga komoditi pangan akan jauh lebih menarik harganya ketimbang harga saat ini. Untuk di Papua, Medco bakal menyiapkan lahan seluas 65.000 hektare (ha) utnuk ditanami komoditi karet dan lainnya. Sedangkan untuk di wilayah Kalimantan, Medco menyiapkan lahan seluas 35.000 ha. Tidak puas hanya mengembangkan sektor hulu, Medco juga berniat untuk mengembangkan sektor hilir di bidang agro industri. Ia mencontohkan, Medco tidak hanya akan mengembangkan tanaman karet, melainkan juga membangun pabrik ban. Sayangnya, Hilmi tidak menjelaskan secara detail soal rencana hilir ini.Dalam mengembangkan agro industri ini, terang Hilmi, Medco akan bekerja sama dengan pihak lain. Untuk proyek di Papua, Medco bekerjasama dengan perusahaan asal Korea, yakni LG. “Kita akan bidik wilayah-wilayah lain seperti Maluku dan Sumatera untuk mengembangkan sektor agro industri ini,” ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News