Medco berniat mengantar Medco Power menggelar IPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) tengah memasang kuda-kuda ekspansi. Ekspansi yang dilakukan juga merupakan ekspansi jangka panjang.

Perusahaan ini bakal mengantarkan salah satu anak usahanya, PT Medco Power Indonesia, melepas saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Medco Power akan mencari pendanaan secara mandiri," ujar sumber KONTAN yang mengetahui rencana tersebut, belum lama ini.

Asal tahu saja, awalnya MEDC hanya pemegang minoritas, yakni 49% saham Medco Power. Sisanya sebesar 51% merupakan milik PT Saratoga Power.


Pada Oktober 2017, MEDC mengambilalih sebagian saham, sehingga MEDC menjadi pemegang saham mayoritas, yakni 88,6% saham Medco Power. Nilai transaksinya kala itu lebih dari US$ 120 juta.

Akuisisi itu bertujuan untuk memperkuat posisi MEDC di sektor pembangkit tenaga listrik. Kinerja diperkirakan akan tumbuh 9% per tahun selama 10 tahun ke depan.

Disebut-sebut pembangkit listrik, terutama panas bumi, mampu memberikan internal rate return (IRR) lebih baik, sekitar 16%-18%. Sedang IRR pembangkit tenaga gas hanya 11%–13%.

Sayang, manajemen belum bersedia mengonfirmasi berapa target dana yang diincar melalui IPO Medco Power. IPO perusahaan juga baru akan dilakukan pada medio 2021-2022.

Setidaknya rencana untuk menggeber bisnis Medco Power sudah tercermin dari belanja modal atau capital expenditure (capex) yang disiapkan. Capex Medco Power tahun ini sebesar US$ 154 juta, naik 23% dibanding 2017. Alokasinya bakal lebih besar lagi tahun depan, yakni mencapai US$ 188 juta.

Capex tersebut akan difokuskan di proyek pembangkit tenaga gas bumi Sarulla, Riau, dengan kapasitas 275 megawatt (MW) dan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ijen 110 MW.

Untuk sementara ini, pendanaan untuk capex Medco Power selain dari kas internal juga masih mengandalkan pendanaan eksternal dengan instrumen pinjaman. "Ada kucuran dari induk, tapi jumlahnya sedikit," pungkas sumber tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati