Medco Dapat Restu, MIRA Siap Membayar



JAKARTA. Selangkah lagi, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) bakal memiliki juragan baru. Hari ini (7/8), PT Medco Energi International Tbk (MEDC) mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melepas 48,72% saham Apexindo miliknya kepada PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA).

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Medco hari ini (7/8), 100% pemegang saham yang hadir menyetujui rencana tersebut. Catatan saja, sekitar 60% pemegang saham Medco menghadiri RUPS itu sehingga rapat pun mencapai kuorum.

Kini, Medco tinggal menunggu pembayaran dari Mitra Rajasa. Batas waktunya adalah akhir Agustus ini. "Jika MIRA tak memenuhi pembayaran sampai Agustus, batas waktu selambat-lambatnya adalah akhir Oktober," kata Presiden Direktur Medco Darmoyo Doyoatmodjo, Kamis hari ini (7/8).


Sekretaris Perusahaan Mitra Rajasa Imaculata Wattimena bilang, perusahaanya siap melunasi pembelian saham Apexindo akhir Agustus nanti meski MIRA memiliki waktu hingga Oktober. "Saat ini, MIRA masih dalam proses menyiapkan pendanaan transaksi itu," katanya.

Menurutnya, Goldman Sachs yang membantu MIRA mencari sumber pendanaan sudah melaporkan hasil yang positif selama melakukan roadshow. Kini, Goldman dan MIRA masih melakukan roadshow sebagai tahapan akhir. "Tapi, kami belum bisa mengungkapkan jumlah yang kami dapatkan dan investornya dari mana saja," tuturnya.

Akhir Agustus nanti, MIRA harus melunasi akuisisi APEX dalam bentuk tunai maupun surat utang kepada Medco dan Encore International Ltd. MIRA akan membayar akuisisi total 80,6% APEX dengan dana tunai US$ 405 juta atau sekitar Rp 3,73 triliun dan dalam bentuk surat utang Rp 1 triliun.

Jika MIRA mampu merampungkan akuisisi itu pada bulan ini, Medco bisa segera membukukan keuntungan dari hasil penjualan Apexindo. "Kalau closing bulan ini, keuntungan bisa masuk kuartal ketiga ini," ungkapnya. Dalam keterbukaan informasi kepada pemegang saham, sebelumnya, Medco mengaku bisa meraup untung US$ 236,4 juta dari penjualan APEX.

Presiden Direktur Apexindo Hertriono Kartowisastro menambahkan, Apexindo akan menggelar RUPSLB dengan agenda pergantian direksi setelah masuknya pemegang saham baru 2 September nanti.

Di luar pelepasan Apexindo, Medco baru saja menemukan cadangan minyak baru di areal 47 Libya sebesar 396,4 juta barel. "Targetnya areal di Libya bisa berproduksi 2010 dan mampu memproduksi 50.000 barel per hari," jelas Darmoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie