Medco Daya Energi Sentosa beli 2.124 saham Paiton, begini tanggapan manajemen MEDC



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) buka suara soal transaksi pemindahan/penjualan saham PT Paiton Energy (PE) milik anak usaha PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), yakni PT Batu Hitam Perkasa (BHP) kepada PT Medco Daya Energi Sentosa (MDES).

VP Corporate Planning & Investor Relations MEDC,  Myrta Sri Utami menyampaikan, MDES merupakan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh salah satu pemegang saham pengendali MEDC, yaitu  PT Medco Daya Abadi Lestari (MDAL), namun, MDES dan MEDC masing-masing berdiri sendiri, meski sama-sama menginduk ke MDAL.

Dengan demikian, MEDC tidak terlibat dalam transaksi pembelian saham PT Paiton Energy yang dilakukan oleh MDES. “(MDES) sepenuhnya terpisah dari Medco Energi. Medco Energi tidak terlibat dalam transaksi tersebut,” ujar Myrta kepada Kontan.co.id, Selasa (24/8).

Sebelumnya, MDES dan BHP menandatangani akta penjualan dan pemindahan hak atas 2.124 saham Paiton Energy milik BHP kepada MDES pada 19 Agustus 2021 lalu. Jumlah saham yang ditransaksikan itu setara dengan 5%  dari modal ditempatkan dan disetor Paiton Energy. Nilai transaksi ini senilai US$ 64,61 juta. 

Baca Juga: Medco Energi beli pembangkit batubara Paiton dari TOBA

Selain itu, MDES dan BHP juga menandatangani akta pengalihan  250.050 saham kelas A dalam modal Minejesa Capital B.V. (MCBV) milik BHP ke MDES di hari yang sama. Jumlah yang ditransaksikan itu setara dengan  5%  modal ditempatkan dan disetor MCBV. Nilai transaksi ini senilai US$ 3,86  juta, sehingga total transaksi BHP dan MDES berjumlah  US$ 68,86 juta.

Dikutip dari laman resminya (24/8), Paiton Energy (PE) terlibat dalam bidang usaha power plant. Berdiri sejak 1994, PE memiliki dan juga mengoperasikan 3 pembangkit listrik batubara di pembangkit listrik Paiton di Probolinggo, Jawa Timur.

“Kami menghasilkan sekitar 13,500 GWh listrik per tahun, yang menyumbangkan sekitar 10% dari konsumsi listrik tahunan di pulau Jawa,” tulis laman resmi Paiton Energy yang diakses pada Selasa (24/8).

Dalam keterangan tertulisnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Manajemen TOBA menjelaskan bahwa  transaksi pengalihan/penjualan saham BHP dilakukan dalam rangka memperkuat kondisi keuangan perusahaan serta merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk mengembangkan sumber daya energi terbarukan dan mengurangi jejak karbon.

Manajemen TOBA optimistis, pelaksanaan transaksi pengalihan saham BHP ini memiliki nilai ekonomis yang baik bagi BHP dan TOBA dari sudut pandang strategis.

“Adapun pelaksanaan Transaksi Pengalihan Saham BHP ini tidak mempengaruhi kegiatan operasional,” tulis manajemen dalam keterangan tertulis yang dimuat di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/8).

Selanjutnya: Buyback saham, Medco Energi (MEDC) siapkan dana Rp 130,50 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .