LUWUK BANGGAI. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yakin, produksi minyak dan gasnya di semester II-2015 aman. Lantaran, tidak semua lini produksi berhenti. Saat ini ada beberapa blok di luar negeri yang berproduksi. Bila digabung dengan produksi dalam negeri, Medco yakin, upaya ini menopang bisnisnya di tahun ini. Lantaran alasan perang, Medco menghentikan produksi Blok 9 (Malik) di Yaman. Medco juga menghentikan produksi di lapangan migas yang sudah lagi tidak ekonomis seperti lapangan gas yang ada di Blok Mexico, dan Blok di East Kamerun 316. Produksi minyak yang hilang dari Blok 9 Malik Yaman bisa mencapai 1.200-1.400 bph. Sekretaris Perusahaan PT Medco, Imron Gazali, Minggu (2/8) bilang, blok migas yang masih bisa berproduksi dan terus dilakukan pengembangan adalah blok yang berada di Libya, yakni di Area 47 serta Blok 82 dan Blok 83. Adapun blok migas milik Medco di Libya tersebut, saat ini masih dalam tahapan studi. Rencananya Medco ingin membangun fasilitas produksi minyak berkapasitas 50.000 barel per hari (bph), dan akan mengembangkannya sehingga bisa naik jadi 85.000 bph.
Medco Energi yakin produksi migas aman
LUWUK BANGGAI. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yakin, produksi minyak dan gasnya di semester II-2015 aman. Lantaran, tidak semua lini produksi berhenti. Saat ini ada beberapa blok di luar negeri yang berproduksi. Bila digabung dengan produksi dalam negeri, Medco yakin, upaya ini menopang bisnisnya di tahun ini. Lantaran alasan perang, Medco menghentikan produksi Blok 9 (Malik) di Yaman. Medco juga menghentikan produksi di lapangan migas yang sudah lagi tidak ekonomis seperti lapangan gas yang ada di Blok Mexico, dan Blok di East Kamerun 316. Produksi minyak yang hilang dari Blok 9 Malik Yaman bisa mencapai 1.200-1.400 bph. Sekretaris Perusahaan PT Medco, Imron Gazali, Minggu (2/8) bilang, blok migas yang masih bisa berproduksi dan terus dilakukan pengembangan adalah blok yang berada di Libya, yakni di Area 47 serta Blok 82 dan Blok 83. Adapun blok migas milik Medco di Libya tersebut, saat ini masih dalam tahapan studi. Rencananya Medco ingin membangun fasilitas produksi minyak berkapasitas 50.000 barel per hari (bph), dan akan mengembangkannya sehingga bisa naik jadi 85.000 bph.