KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kontraktor minyak dan gas bumi Medco E&P South Sumatra mengalirkan gas pertama dari Sumur Temelat 3 pada Senin (9/12). Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher bilang keberhasilan beroperasinya sumur Temelat 3 akan memberikan tambahan produksi gas nasional. Baca Juga: Timbang rekomendasi teknikal INDF, MEDC dan BBRI untuk hari ini "Pengembangan proyek lapangan temelat, mencakup kegiatan antara lain, pengeboran dua sumur gas yaitu Temelat 3 dan Temelat 4 serta pembangunan fasilitas produksi dan pemasangan pipa gas sepanjang 21km," ujar Wisnu dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (12/12). Lebih jauh Wisnu menjelaskan, produksi gas dari lapangan temelat dialirkan melalui pipa gas sepanjang kurang lebih 21 km ke fasilitas eksisting di Stasiun Gunung Kembang. Selanjutnya gas akan dikirim ke Stasiun Rambutan untuk disalurkan ke jaringan pipa gas Sumatera Selatan. Saat ini, Sumur Temelat 3 telah berproduksi, sementara Sumur Temelat 4 diperkirakan akan siap berproduksi pada Januari 2020 dengan total produksi sebesar 10 MMscfd. "First gas sumur Temelat 3 sesuai waktu yang telah ditargetkan, sejalan dengan koordinasi program dan pengawasan (WP&B) yang dilaksanakan oleh SKK Migas serta komitmen dan realisasi investasi yang dilaksanakan oleh Kontraktor KKS Medco E&P South Sumatra," kata Wisnu.
Medco E&P South Sumatra alirkan gas pertama dari Sumur Temelat 3
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kontraktor minyak dan gas bumi Medco E&P South Sumatra mengalirkan gas pertama dari Sumur Temelat 3 pada Senin (9/12). Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher bilang keberhasilan beroperasinya sumur Temelat 3 akan memberikan tambahan produksi gas nasional. Baca Juga: Timbang rekomendasi teknikal INDF, MEDC dan BBRI untuk hari ini "Pengembangan proyek lapangan temelat, mencakup kegiatan antara lain, pengeboran dua sumur gas yaitu Temelat 3 dan Temelat 4 serta pembangunan fasilitas produksi dan pemasangan pipa gas sepanjang 21km," ujar Wisnu dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (12/12). Lebih jauh Wisnu menjelaskan, produksi gas dari lapangan temelat dialirkan melalui pipa gas sepanjang kurang lebih 21 km ke fasilitas eksisting di Stasiun Gunung Kembang. Selanjutnya gas akan dikirim ke Stasiun Rambutan untuk disalurkan ke jaringan pipa gas Sumatera Selatan. Saat ini, Sumur Temelat 3 telah berproduksi, sementara Sumur Temelat 4 diperkirakan akan siap berproduksi pada Januari 2020 dengan total produksi sebesar 10 MMscfd. "First gas sumur Temelat 3 sesuai waktu yang telah ditargetkan, sejalan dengan koordinasi program dan pengawasan (WP&B) yang dilaksanakan oleh SKK Migas serta komitmen dan realisasi investasi yang dilaksanakan oleh Kontraktor KKS Medco E&P South Sumatra," kata Wisnu.