JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sedang menghadapi periode sulit. Pada semester I 2015 ini, perusahaan mengalami rugi bersih sebesar US$ 17,51 juta, padahal, padahal periode yang sama tahun lalu, perusahaan bisa mencatatkan laba bersih sebesar US$ 7,54 juta. Penurunan laba bersih MecoEnergi dipicu oleh turunnya penjualan minyak dan gas selama paruh pertama 2015 sebesar 23,63% jadi US$ 248,83 juta, dari penjualan minyak dan gas pada Semester I 2014 sebesar US$ 325,85 juta. Selain itu, penjualan batubara juga turun 43,63% dari US$ 21,43 juta semester pertama tahun lalu, menjadi US$ 12,08 juta pada tahun ini. Secara umum, Direktur Utama MedcoEnergi Lukman Mahfoedz membeberkan, meski mengalami rugi bersih pada enam bulan pertama tahun ini, pihaknya masih mencatatkan pendapatan sebesar US$ 274 juta. Artinya, hanya menurun 22% dari total pendapatan pada periode yang sama tahun lalu, sebesar US$ 353 juta.
Medco hentikan proyek migas, kinerja ambrol
JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sedang menghadapi periode sulit. Pada semester I 2015 ini, perusahaan mengalami rugi bersih sebesar US$ 17,51 juta, padahal, padahal periode yang sama tahun lalu, perusahaan bisa mencatatkan laba bersih sebesar US$ 7,54 juta. Penurunan laba bersih MecoEnergi dipicu oleh turunnya penjualan minyak dan gas selama paruh pertama 2015 sebesar 23,63% jadi US$ 248,83 juta, dari penjualan minyak dan gas pada Semester I 2014 sebesar US$ 325,85 juta. Selain itu, penjualan batubara juga turun 43,63% dari US$ 21,43 juta semester pertama tahun lalu, menjadi US$ 12,08 juta pada tahun ini. Secara umum, Direktur Utama MedcoEnergi Lukman Mahfoedz membeberkan, meski mengalami rugi bersih pada enam bulan pertama tahun ini, pihaknya masih mencatatkan pendapatan sebesar US$ 274 juta. Artinya, hanya menurun 22% dari total pendapatan pada periode yang sama tahun lalu, sebesar US$ 353 juta.