JAKARTA. Wacana divestasi saham perusahaan tambang asing melalui skema penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) yang sempat dilontarkan oleh pemerintah, sepertinya menginspirasi manajemen PT Medco Energi Internasional Tbk. Mereka ingin menggelar IPO untuk PT Amman Mineral Nusa Tenggara, perusahaan yang semula bernama PT Newmont Nusa Tenggara. Belum ketahuan persentase saham Amman Mineral Nusa Tenggara yang ingin dilepas Medco Energi. Paling cepat, mereka akan merealisasikan rencana itu dua tahun lagi atau sekitar 2018. Pertimbangan Medco Energi, melego saham ke publik lantaran perusahaan itu membutuhkan dana. Selain itu, mereka juga berniat mengakuisisi sejumlah aset lain. "Karena kami masih ada beberapa fokus yang harus dilakukan," terang Hilmi Panigoro, Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk kepada KONTAN, di sela-sela acara Kompas 100 CEO Forum, Kamis (24/11).
Medco ingin bawa Amman melantai di bursa
JAKARTA. Wacana divestasi saham perusahaan tambang asing melalui skema penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) yang sempat dilontarkan oleh pemerintah, sepertinya menginspirasi manajemen PT Medco Energi Internasional Tbk. Mereka ingin menggelar IPO untuk PT Amman Mineral Nusa Tenggara, perusahaan yang semula bernama PT Newmont Nusa Tenggara. Belum ketahuan persentase saham Amman Mineral Nusa Tenggara yang ingin dilepas Medco Energi. Paling cepat, mereka akan merealisasikan rencana itu dua tahun lagi atau sekitar 2018. Pertimbangan Medco Energi, melego saham ke publik lantaran perusahaan itu membutuhkan dana. Selain itu, mereka juga berniat mengakuisisi sejumlah aset lain. "Karena kami masih ada beberapa fokus yang harus dilakukan," terang Hilmi Panigoro, Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk kepada KONTAN, di sela-sela acara Kompas 100 CEO Forum, Kamis (24/11).