JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (Medco) ingin melakukan pembiayaan kembali (refinancing) atas utang yang akan jatuh tempo di tahun 2015 mendatang. Lany Djuwita Wong, Direktur Keuangan Medco menuturkan, perusahaan sejatinya mesti melunasi cicilan utang senilai US$ 343 juta di tahun depan. Namun, emiten bersandi saham MEDC memilih untuk menempuh jalur refinancing ketimbang melunasi cicilan utang tersebut. Medco mengklaim sudah merefinancing US$ 50 juta di antaranya sehingga posisi utang jatuh tempo di tahun depan sekitar US$ 293 juta. Medco akan kembali melakukan refinancing atas sisa utang yang akan jatuh tempo tahun depan. "Kami akan melakukan refinancing lagi sekitar separuh dari jumlah US$ 293 juta," kata Lany dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (18/9).
Medco ingin refinancing utang US$ 146,5 juta
JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (Medco) ingin melakukan pembiayaan kembali (refinancing) atas utang yang akan jatuh tempo di tahun 2015 mendatang. Lany Djuwita Wong, Direktur Keuangan Medco menuturkan, perusahaan sejatinya mesti melunasi cicilan utang senilai US$ 343 juta di tahun depan. Namun, emiten bersandi saham MEDC memilih untuk menempuh jalur refinancing ketimbang melunasi cicilan utang tersebut. Medco mengklaim sudah merefinancing US$ 50 juta di antaranya sehingga posisi utang jatuh tempo di tahun depan sekitar US$ 293 juta. Medco akan kembali melakukan refinancing atas sisa utang yang akan jatuh tempo tahun depan. "Kami akan melakukan refinancing lagi sekitar separuh dari jumlah US$ 293 juta," kata Lany dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (18/9).