JAKARTA. PT Medco Energi Internasional, Tbk (MEDC) melalui anak perusahaannya PT Medco Energi Mining Internasional dan PT Duta Tambang Rekayasa (bersama disebut MedcoEnergi) mengumumkan pengiriman 38.000 ton batubara pertamanya dari daerah pertambangan Nunukan, provinsi Kalimantan Timur. Pengapalan dilakukan dari pelabuhan Sebakis yang dibangun oleh MedcoEnergi, untuk kemudian dikirim ke pelabuhan Nunukan dan dijual ke China Coal Solution Pte Ltd. Sebagai informasi, Duta Tambang Rekayasa yang memiliki izin usaha penambangan (IUP) operasi dan produksi di Nunukan, menghasilkan batubara dengan spesifikasi nilai kalori 6.500 kcal/kg (air-dried basis), kadar abu menengah serta kadar air rendah. Saat ini, MedcoEnergi memproduksi 25.000 ton batubara per bulan dan berencana melipatgandakan jumlah tersebut setelah memperoleh kontrak jangka panjang dengan pembeli. Produksi total untuk tahun 2012 diperkirakan 150.000 ton dan direncanakan mencapai kapasitas produksi penuh pada awal Januari 2013. Dengan adanya pengiriman kargo batubara kedua yang dijadwalkan bulan Oktober ini, MedcoEnergi berharap bisa mendapatkan pembeli batubara yang lebih banyak dan memperoleh kontrak penjualan jangka panjang. Saat ini, diskusi terus dilakukan untuk menyelesaikan kontrak penjualan batubara dengan calon pembeli. "Kami sangat bangga MedcoEnergi telah berhasil menyelesaikan pengiriman perdana batubara. Kami menargetkan angka produksi 50.000 ton batubara per bulan dapat dicapai dalam beberapa bulan mendatang dengan melanjutkan usaha yang sudah berjalan serta mengoptimalkan sumber daya yang ada,” ujar Presiden Direktur & CEO Perseroan Lukman Mahfoedz, Selasa (2/10).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Medco kirim produksi batubara perdana ke China
JAKARTA. PT Medco Energi Internasional, Tbk (MEDC) melalui anak perusahaannya PT Medco Energi Mining Internasional dan PT Duta Tambang Rekayasa (bersama disebut MedcoEnergi) mengumumkan pengiriman 38.000 ton batubara pertamanya dari daerah pertambangan Nunukan, provinsi Kalimantan Timur. Pengapalan dilakukan dari pelabuhan Sebakis yang dibangun oleh MedcoEnergi, untuk kemudian dikirim ke pelabuhan Nunukan dan dijual ke China Coal Solution Pte Ltd. Sebagai informasi, Duta Tambang Rekayasa yang memiliki izin usaha penambangan (IUP) operasi dan produksi di Nunukan, menghasilkan batubara dengan spesifikasi nilai kalori 6.500 kcal/kg (air-dried basis), kadar abu menengah serta kadar air rendah. Saat ini, MedcoEnergi memproduksi 25.000 ton batubara per bulan dan berencana melipatgandakan jumlah tersebut setelah memperoleh kontrak jangka panjang dengan pembeli. Produksi total untuk tahun 2012 diperkirakan 150.000 ton dan direncanakan mencapai kapasitas produksi penuh pada awal Januari 2013. Dengan adanya pengiriman kargo batubara kedua yang dijadwalkan bulan Oktober ini, MedcoEnergi berharap bisa mendapatkan pembeli batubara yang lebih banyak dan memperoleh kontrak penjualan jangka panjang. Saat ini, diskusi terus dilakukan untuk menyelesaikan kontrak penjualan batubara dengan calon pembeli. "Kami sangat bangga MedcoEnergi telah berhasil menyelesaikan pengiriman perdana batubara. Kami menargetkan angka produksi 50.000 ton batubara per bulan dapat dicapai dalam beberapa bulan mendatang dengan melanjutkan usaha yang sudah berjalan serta mengoptimalkan sumber daya yang ada,” ujar Presiden Direktur & CEO Perseroan Lukman Mahfoedz, Selasa (2/10).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News