JAKARTA. PT Medco Power selaku memimpin konsorsium Sarulla Operation Limited (SOL) berharap pemerintah segera mengeluarkan Keputusan Bersama Menteri (SKB) terkait status aset proyek Wilayah Kerja Panas Bumi Sarulla. Medco meminta, SKB tersebut bisa dirilis sebelum tutup tahun ini. Fazil E Alfitri, Presiden Direktur Medco Power mengatakan, saat ini pihaknya hanya menunggu penyelesaian beleid tersebut, sebelum menggarap proyek energi tersebut. “SKB ini harus sudah diteken paling lambat Januari tahun depan. Tetapi kita usahakan agar SKB bisa diteken tahun ini juga, kan masih dua minggu lagi,” kata Fazil di Jakarta, Selasa (18/12). Sementara itu, Sekretaris Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Djajang Sukarna mengaku, SKB belum dikeluarkan karena masih menunggu penyelesaian aset di Kementerian Keuangan. “Kelihatannya baru akan selesai (SKB) tahun depan,” kata dia.
Medco minta SKB Sarulla rampung tahun ini
JAKARTA. PT Medco Power selaku memimpin konsorsium Sarulla Operation Limited (SOL) berharap pemerintah segera mengeluarkan Keputusan Bersama Menteri (SKB) terkait status aset proyek Wilayah Kerja Panas Bumi Sarulla. Medco meminta, SKB tersebut bisa dirilis sebelum tutup tahun ini. Fazil E Alfitri, Presiden Direktur Medco Power mengatakan, saat ini pihaknya hanya menunggu penyelesaian beleid tersebut, sebelum menggarap proyek energi tersebut. “SKB ini harus sudah diteken paling lambat Januari tahun depan. Tetapi kita usahakan agar SKB bisa diteken tahun ini juga, kan masih dua minggu lagi,” kata Fazil di Jakarta, Selasa (18/12). Sementara itu, Sekretaris Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Djajang Sukarna mengaku, SKB belum dikeluarkan karena masih menunggu penyelesaian aset di Kementerian Keuangan. “Kelihatannya baru akan selesai (SKB) tahun depan,” kata dia.