KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melalui PT Medco Ratch Power Riau (MRPR), salah satu anak usaha PT Medco Power Indonesia yang bergerak di bidang kelistrikan menunjuk Lotte Engineering & Construction (LEC) sebagai kontraktor rekayasa, pengadaan dan konstruksi untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Riau. PLTGU Riau ini memiliki kapasitas sebesar 275 MW. Sebagai informasi, MRPR merupakan konsorsium dari PT Medco Power Indonesia dan Perusahaan Listrik Thailand, Ratchaburi Electricity Generating Holding PCL. Perusahaan ini memulai pekerjaan lapangan pada akhir November 2018 silam ditandai dengan telah diterimanya Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup (SKKLH) untuk area pembangkit oleh Walikota Pekanbaru dan penerbitan surat instruksi kerja (Notice toProceed/NTP) dari MRPR kepada LEC. Sebelumnya MEDC telah melakukan pemenuhan pembiayaan atawa financial close kepada PLN pada tanggal 23 Agustus 2018 silam. Dalam proyek pembangunan PLTGU Riau ini, MEDC harus menyiapkan investasi US$ 290 Juta. Proyek ini akan dibangun di wilayah rencana pengembangan Kawasan Industri Tenayan Kota Pekanbaru. Pembangkit listrik ini ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal II 2021. Saat ini proyek PLTGU 275 MW ini masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional Pemerintah Republik Indonesia yang berada di dalam wilayah Provinsi Riau. Eka Satria, Presiden Direktur Medco Power berharap, pembangkit ini mampu menambah pasokan listrik sebesar 275 MW ke dalam jaringan listrik Sumatera dan bisa membantu terpenuhinya target peningkatan elektrifikasi di wilayah Riau. Menurutnya, hal ini sejalan dengan visi Medco Power untuk menjadi perusahaan produsen listrik swasta (IPP) yang ramah lingkungan dan penyedia jasa Operasi & Pemeliharaan (O&M) yang handal dengan misi untuk membangun dan mengoperasikan IPP berbahan bakar gas alam, panas bumi, dan energi terbarukan lainnya seperti tenaga surya serta infrastruktur gas. Asal tahu saja, MPI merupakan produsen pembangkit listrik independen yang bernaung dalam kelompok usaha Medco Energi. Sekarang ini, MPI memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik dengan total kapasitas gross 645 MW dan menjalankan jasa operasi dan pemeliharaan untuk pembangkit pihak ketiga dengan total kapasitas 2,489 MW. Selanjutnya, MPI juga akan memulai pengembangan proyek PLTGU Riau yang memiliku kapasitas 275 MW, PLTP Ijen berkapasitas 110 MW, dan Tenaga Surya Sumbawa berkapasiyas 2x20MW. "Ke depannya, MPI akan tetap mengutamakan pengembangan bisnis pada sektor energi bersih dan terbarukan," pungkasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (13/12). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Medco Power bangun PLTGU Riau berkapasitas 275 MW
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melalui PT Medco Ratch Power Riau (MRPR), salah satu anak usaha PT Medco Power Indonesia yang bergerak di bidang kelistrikan menunjuk Lotte Engineering & Construction (LEC) sebagai kontraktor rekayasa, pengadaan dan konstruksi untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Riau. PLTGU Riau ini memiliki kapasitas sebesar 275 MW. Sebagai informasi, MRPR merupakan konsorsium dari PT Medco Power Indonesia dan Perusahaan Listrik Thailand, Ratchaburi Electricity Generating Holding PCL. Perusahaan ini memulai pekerjaan lapangan pada akhir November 2018 silam ditandai dengan telah diterimanya Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup (SKKLH) untuk area pembangkit oleh Walikota Pekanbaru dan penerbitan surat instruksi kerja (Notice toProceed/NTP) dari MRPR kepada LEC. Sebelumnya MEDC telah melakukan pemenuhan pembiayaan atawa financial close kepada PLN pada tanggal 23 Agustus 2018 silam. Dalam proyek pembangunan PLTGU Riau ini, MEDC harus menyiapkan investasi US$ 290 Juta. Proyek ini akan dibangun di wilayah rencana pengembangan Kawasan Industri Tenayan Kota Pekanbaru. Pembangkit listrik ini ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal II 2021. Saat ini proyek PLTGU 275 MW ini masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional Pemerintah Republik Indonesia yang berada di dalam wilayah Provinsi Riau. Eka Satria, Presiden Direktur Medco Power berharap, pembangkit ini mampu menambah pasokan listrik sebesar 275 MW ke dalam jaringan listrik Sumatera dan bisa membantu terpenuhinya target peningkatan elektrifikasi di wilayah Riau. Menurutnya, hal ini sejalan dengan visi Medco Power untuk menjadi perusahaan produsen listrik swasta (IPP) yang ramah lingkungan dan penyedia jasa Operasi & Pemeliharaan (O&M) yang handal dengan misi untuk membangun dan mengoperasikan IPP berbahan bakar gas alam, panas bumi, dan energi terbarukan lainnya seperti tenaga surya serta infrastruktur gas. Asal tahu saja, MPI merupakan produsen pembangkit listrik independen yang bernaung dalam kelompok usaha Medco Energi. Sekarang ini, MPI memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik dengan total kapasitas gross 645 MW dan menjalankan jasa operasi dan pemeliharaan untuk pembangkit pihak ketiga dengan total kapasitas 2,489 MW. Selanjutnya, MPI juga akan memulai pengembangan proyek PLTGU Riau yang memiliku kapasitas 275 MW, PLTP Ijen berkapasitas 110 MW, dan Tenaga Surya Sumbawa berkapasiyas 2x20MW. "Ke depannya, MPI akan tetap mengutamakan pengembangan bisnis pada sektor energi bersih dan terbarukan," pungkasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (13/12). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News