Medco raup laba US$ 28,1 juta pada kuartal I-2019



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk baru saja merilis kinerja keuangan pada kuartal I 2019. Dalam laporan keuangannya tercatat Medco berhasil meraup laba US$ 28,1 juta atau lebih tinggi 29,7% dari periode yang sama ditahun sebelumnya sebesar US$ 21,63 juta. Medco juga mencatat Likuiditas yang kuat dengan kas dan setara kas di atas US$ 540 juta.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kontan.co.id, segmen minyak, gas dan kelistrikan menghasilkan laba sebesar US$ 61 juta. Medco mencatatkan EBITDA sebesar US$ 159,5 juta atau naik 8,2% dibanding periode yang sama ditahun sebelumnya.

CEO Medco Roberto Lorato bilang sejumlah hal mendorong kinerja perusahaan di triwulan pertama tahun ini."Hasil kuartal pertama yang sangat kuat didorong oleh mulai meningkatnya produksi dari Blok A Aceh dan kinerja yang solid dari aset-aset kami lainnya," jelas Roberto dalam siaran pers, Sabtu (18/5)..


Sekedar informasi, perusahaan juga mencatatkan sejumlah capaian lewat beberapa lembaga pemeringkat. Medco menerima peningkatan peringkat dari B (Positif) ke B+ dari Fitch Ratings, peringkat B (Positif) dari Standard & Poor’s serta Moody’s menegaskan peringkat B2 (pandangan positif).

Hingga saat ini Medco telah menyelesaikan penjualan aset di Amerika Serikat, pelepasan 51% saham Gedung Energy dan konversi serta monetisasi pinjaman pemegang saham AMNT. Selain itu telah Medco telah menandatangani perjanjian penjualan aset minyak dan gas di Tunisia.

Terkait kinerja operasi perusahaan, produksi minyak dan gas bumi sebesar 90,5 MBOEPD yang didorong oleh produksi baru di Aceh dan produksi di Yaman yang telah beroperasi kembali.

Sementara itu, Medco Power Indonesia (MPI) yang merupakan anak usaha Medco Energi Internasional menghasilkan penjualan daya sebesar 624 GWh, 5% lebih tinggi dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Selain itu, MPI telah menandatangani perjanjian keuangan proyek dengan konsorsium bank internasional untuk mendanai CCPP Riau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini