JAKARTA. Medco Energy lewat anak usaha PT Medco Power Indonesia sudah menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Panaran sebesar 30 mega watt (MW) sejak 8 September 2014. Artinya, pembangkit ini kini memiliki kapasitas energi total sebesar 85,5 MW dari sebelumnya 55,5 MW. Menurut Head of Corporate Counsel PT Medco Power Indonesia, Ibnu Nurzaman tambahan kapasitas ini berkat pihaknya mendatangkan satu perangkat berupa pendingin (chiller) yang bisa menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga gas hingga 30 MW. "Tambahan ini yang sudah beroperasi," kata dia kepada KONTAN, Rabu (17/9). Dengan adanya tambahan ini, Presiden Direktur PT Medco Power Indonesia Fazil E. Alfitri bilang, PLTG Panaran berubah menjadi pembangkit listrik tenaga gas dan uap atau PLTGU. Sebab, perangkat pendingin ini bisa memanfaatkan gas buang dari pembangkit listrik untuk digunakan kembali. "Ini merupakan bentuk efisiensi karena menambah kapasitas pembangkit listrik tanpa menambah bahan bakar," jelas dia.
Medco tambah kapasitas PLTG Panaran sebesar 30 MW
JAKARTA. Medco Energy lewat anak usaha PT Medco Power Indonesia sudah menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Panaran sebesar 30 mega watt (MW) sejak 8 September 2014. Artinya, pembangkit ini kini memiliki kapasitas energi total sebesar 85,5 MW dari sebelumnya 55,5 MW. Menurut Head of Corporate Counsel PT Medco Power Indonesia, Ibnu Nurzaman tambahan kapasitas ini berkat pihaknya mendatangkan satu perangkat berupa pendingin (chiller) yang bisa menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga gas hingga 30 MW. "Tambahan ini yang sudah beroperasi," kata dia kepada KONTAN, Rabu (17/9). Dengan adanya tambahan ini, Presiden Direktur PT Medco Power Indonesia Fazil E. Alfitri bilang, PLTG Panaran berubah menjadi pembangkit listrik tenaga gas dan uap atau PLTGU. Sebab, perangkat pendingin ini bisa memanfaatkan gas buang dari pembangkit listrik untuk digunakan kembali. "Ini merupakan bentuk efisiensi karena menambah kapasitas pembangkit listrik tanpa menambah bahan bakar," jelas dia.