KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Media cetak masih mampu mempertahankan posisinya di tengah perubahan cepat sajian berita. Menurut survey Nielsen Consumer & Media View (CMV) kuartal III 2017 yang dilakukan di 11 kota dan menginterview 17 ribu responden, saat ini media cetak (termasuk Koran, Majalah dan Tabloid) memiliki penetrasi sebesar 8% dan dibaca oleh 4,5 juta orang. Dari jumlah tersebut, 83%nya membaca koran. Alasan utama para pembaca masih memilih koran adalah karena nilai beritanya yang dapat dipercaya. “Elemen trust terhadap konten tentu berpengaruh terhadap iklan yang ada di dalamnya. Sehingga keberadaan koran sebagai media beriklan sangat penting untuk produk yang mengutamakan unsur trust misalnya produk perbankan dan asuransi,” ujar Hellen Katherina, Direktur Eksekutif Nielsen Media dalam keterangan pers diterima Kontan.co.id, Kamis (7/12). Sedangkan untuk Tabloid atau Majalah lebih kepada kisah nyata yang diulas. Jika dilihat dari profil pembaca, media cetak di Indonesia cenderung dikonsumsi oleh konsumen dari rentang usia 20-49 tahun (74%), memiliki pekerjaan sebagai karyawan (32%) dan mayoritas pembacanya berasal dari Kelas Atas (54%).
Media cetak masih mampu pertahankan posisinya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Media cetak masih mampu mempertahankan posisinya di tengah perubahan cepat sajian berita. Menurut survey Nielsen Consumer & Media View (CMV) kuartal III 2017 yang dilakukan di 11 kota dan menginterview 17 ribu responden, saat ini media cetak (termasuk Koran, Majalah dan Tabloid) memiliki penetrasi sebesar 8% dan dibaca oleh 4,5 juta orang. Dari jumlah tersebut, 83%nya membaca koran. Alasan utama para pembaca masih memilih koran adalah karena nilai beritanya yang dapat dipercaya. “Elemen trust terhadap konten tentu berpengaruh terhadap iklan yang ada di dalamnya. Sehingga keberadaan koran sebagai media beriklan sangat penting untuk produk yang mengutamakan unsur trust misalnya produk perbankan dan asuransi,” ujar Hellen Katherina, Direktur Eksekutif Nielsen Media dalam keterangan pers diterima Kontan.co.id, Kamis (7/12). Sedangkan untuk Tabloid atau Majalah lebih kepada kisah nyata yang diulas. Jika dilihat dari profil pembaca, media cetak di Indonesia cenderung dikonsumsi oleh konsumen dari rentang usia 20-49 tahun (74%), memiliki pekerjaan sebagai karyawan (32%) dan mayoritas pembacanya berasal dari Kelas Atas (54%).