JAKARTA. Langkah para emiten menggelar program pembelian kembali atau buy back saham di saat kejatuhan bursa saham saat ini belum juga surut. Tak hanya perusahaan milik negara (BUMN), perusahaan swasta mulai melakoni program itu. Yang teranyar adalah PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).Perusahaan media milik Grup Global Mediacom ini berencana membeli kembali 10% saham milik publik. David Fernando Audy, Kepala Hubungan Investor MNC menyatakan, perusahaan tidak akan memanfaatkan kelonggaran buy back yang diberikan otoritas bursa, yakni hingga maksimal 20%. Sebab, kas internal perusahaan yang kerap mendapat julukan MNC ini hanya cukup untuk buy back 10% atau 1,37 miliar saham.MNCN menganggarkan dana Rp 500 miliar buat membiayai aksi korporasi itu. "Kas kami yang tidak terpakai hanya sebesar itu," kata David kepada KONTAN, kemarin. Buat memuluskan hajatan ini, MNC sudah menunjuk Bhakti Securities sebagai broker pelaksana. Jika mengacu pada dana yang disiapkan, MNC akan membeli kembali sahamnya di harga rata-rata maksimal Rp 363 per saham.
Media Nusantara Citra Anggarkan Rp 500 Miliar untuk Buy Back
JAKARTA. Langkah para emiten menggelar program pembelian kembali atau buy back saham di saat kejatuhan bursa saham saat ini belum juga surut. Tak hanya perusahaan milik negara (BUMN), perusahaan swasta mulai melakoni program itu. Yang teranyar adalah PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).Perusahaan media milik Grup Global Mediacom ini berencana membeli kembali 10% saham milik publik. David Fernando Audy, Kepala Hubungan Investor MNC menyatakan, perusahaan tidak akan memanfaatkan kelonggaran buy back yang diberikan otoritas bursa, yakni hingga maksimal 20%. Sebab, kas internal perusahaan yang kerap mendapat julukan MNC ini hanya cukup untuk buy back 10% atau 1,37 miliar saham.MNCN menganggarkan dana Rp 500 miliar buat membiayai aksi korporasi itu. "Kas kami yang tidak terpakai hanya sebesar itu," kata David kepada KONTAN, kemarin. Buat memuluskan hajatan ini, MNC sudah menunjuk Bhakti Securities sebagai broker pelaksana. Jika mengacu pada dana yang disiapkan, MNC akan membeli kembali sahamnya di harga rata-rata maksimal Rp 363 per saham.