KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan bisnis emiten televisi yang cukup ketat tahun ini tak membuat PT Media Nusantara Citra Tbk gentar. Perusahaan yang memiliki kode emiten MNCN ini optimistis pendapatannya bisa tumbuh hingga mencapai 10% di tahun ini. "Kami menargetkan kenaikan pendapatan 8%-10% dari iklan dan konten," kata David Fernando Audy, Presiden Direktur MNCN, Selasa (26/6). Artinya, induk stasiun televisi RCTI, Global TV dan MNC ini berpotensi meraup pendapatan di akhir 2018 mencapai Rp 7,7 triliun. Sebagai perbandingan, tahun 2017, MNCN mencatatkan pendapatan sebesar Rp 7,05 triliun. David menambahkan, pertumbuhan pendapatan di tahun ini bakal mengandalkan belanja iklan di empat stasiun televisi milik MNCN. Hal tersebut dapat tercapai, lantaran audience share atawa rating di televisi milik MNCN tergolong tinggi.
Media Nusantara Citra menargetkan pendapatan tumbuh 10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan bisnis emiten televisi yang cukup ketat tahun ini tak membuat PT Media Nusantara Citra Tbk gentar. Perusahaan yang memiliki kode emiten MNCN ini optimistis pendapatannya bisa tumbuh hingga mencapai 10% di tahun ini. "Kami menargetkan kenaikan pendapatan 8%-10% dari iklan dan konten," kata David Fernando Audy, Presiden Direktur MNCN, Selasa (26/6). Artinya, induk stasiun televisi RCTI, Global TV dan MNC ini berpotensi meraup pendapatan di akhir 2018 mencapai Rp 7,7 triliun. Sebagai perbandingan, tahun 2017, MNCN mencatatkan pendapatan sebesar Rp 7,05 triliun. David menambahkan, pertumbuhan pendapatan di tahun ini bakal mengandalkan belanja iklan di empat stasiun televisi milik MNCN. Hal tersebut dapat tercapai, lantaran audience share atawa rating di televisi milik MNCN tergolong tinggi.