KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten media milik Hary Tanoesoedibjo PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) memprediksi nilai belanja iklan dapat tumbuh melebihi target pertumbuhan yang ditargetkan secara nasional.

Sebelumnya secara nasional diperkirakan bahwa nilai belanja iklan bakal naik di kisaran 7,5% - 10% pada 2021. Yang mana, televisi dan internet diprediksi bakal mendominasi pangsa pasar periklanan Tanah Air tahun ini.

Investor Relations MNCN Luthan Fadel Putra mengatakan, MNCN yakin bahwa tahun ini belanja iklan bisa melampaui pertumbuhan industri. “Hal ini karena performa 4TV MNCN sekarang lagi bagus sekali, per Februari 2021 audience share di prime-time mencapai 53.5%,” ungkapnya ketika dihubungi Kontan, Senin (13/3).

Baca Juga: Tunas Baru Lampung (TBLA) kantongi restu penerbitan obligasi US$ 400 juta

Berdasarkan laporan keuangan MNCN pada kuartal III-2020, kontribusi terbesar pendapatan emiten ini masih dari pendapatan iklan sebesar Rp 5,52 triliun dari total pendapatan Rp 5,96 triliun, dimana iklan digital menyumbang Rp 675,94 miliar dan non digital berkontribusi Rp 4,85 triliun.

Lebih lanjut Luthan Fadel menjelaskan, sekarang ini fondasi lini usaha digital MNCN pun sudah terbentuk dengan kokoh, dan pihaknya memproyeksi pendapatan dari konten akan terus tumbuh karena makin banyaknya OTT asing yang masuk ke Indonesia dan mereka banyak juga melakukan belanja konten lokal.

Sementara itu, pada tahun ini MNCN tidak mengalokasikan belanja modal yang signifikan, pun untuk tahun-tahun mendatang. “Belanja modal untuk tahun 2021 akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya, sebagian besar untuk capex maintenance dan replacement terhadap studio dan fasilitas pendukung lainnya,” pungkasnya.

Selanjutnya: Masih ekspansif, Mitra Keluarga (MIKA) andalkan pendanaan internal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi