Medikaloka Hermina (HEAL) Getol Ekspansi Jaringan Rumah Sakit pada 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) melanjutkan ekspansi penambahan jaringan rumah sakit di tahun 2024. Manajemen HEAL mengungkap, rencananya akan ada empat rumah sakit (RS) baru yang akan diresmikan secara bertahap selama 2024. 

Saat ini, HEAL memiliki 47 jaringan rumah sakit yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Dengan diresmikannya empat rumah sakit tersebut, ditargetkan RS HEAL bisa bertambah menjadi 51 jaringan RS sampai akhir tahun 2024. 

Direktur Utama Medikaloka Hermina Hasmoro menyatakan, di akhir Mei ini, HEAL akan meresmikan RS ke-48 yakni RS Hermina Pasuruan. Kemudian, RS Hermina Madiun menyusul diresmikan pada Juli mendatang dan menjadi RS ke-49. 


Baca Juga: Pendapatan Naik, Laba Medikaloka Hermina (HEAL) Melesat 75,2% di Kuartal I-2024

Selanjutnya, adalah RS Hermina Nusantara IKN yang ditargetkan rampung pada Juli akhir hingga Agustus mendatang, yang bertepatan dengan bulan kemerdekaan Indonesia. Terakhir, RS Hermina PIK 2, yang merupakan RS Internasional seperti di IKN. 

Hasmoro meyakini, kehadiran empat rumah sakit baru tersebut dapat mendorong pertumbuhan kinerja RS Hermina ke depan. 

 
HEAL Chart by TradingView

“Semuanya (prospek RS baru) bagus seperti pengalaman kami pada pembantukan RS baru, di awal setelah buka kami persiapkan akreditasi lalu kami jadikan rujukan BPJS. Karna Hermina itu menguasai ceruk pasar menengah oleh BPJS, dan ini ceruk pasar yang paling besar dan paling berkembang di Indonesia,” ungkap Hasmoro, Senin (13/5). 

Untuk memaksimalkan agenda bisnis di tahun ini, HEAL menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 2 triliun-Rp 2,1 triliun. Dana capex tahun ini diperuntukkan untuk pembangunan gedung, di rumah sakit lama maupun baru, pembelian lahan pengembangan, pembelian alat kesehatan, dan lain-lain. 

Baca Juga: Naik Tinggi, Medikaloka Hermina (HEAL) Kantongi Laba Rp 190 Miliar di Kuartal I-2024

Pada tahun ini, HEAL menargetkan penambahan jumlah tempat tidur RS menjadi sebanyak 7.700 dari tahun sebelumnya 6.618 tempat tidur.  Selain lewat jaringan RS baru, peningkatan jumlah tempat tidur RS juga didorong oleh ekspansi di jaringan RS eksisting. 

Editor: Noverius Laoli