JAKARTA. PT Jakarta Tollroad Development (JTD) menargetkan, konstruksi enam proyek jalan tol dalam kota Jakarta paling lambat digarap pertengahan tahun depan. PT JTD sebagai pemegang konsesi proyek tol senilai Rp 41,17 triliun tersebu, kini tengah menyiapkan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Ngurah Wirawan, Head of Corporate Communication Jakarta Tollroad Development berharap pengesahan PPJT tersebut bisa terlaksana sebelum 26 Januari 2013. "Kami sekarang tengah merumuskan semua yang diperlukan untuk PPJT seperti dokumen investasi, penjaminan, pelaksanaan dan teknisnya," paparnya, kemarin (10/10). Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Menteri PU tertanggal 26 September 2012 tentang persetujuan besaran investasi proyek enam ruas tol dalam kota senilai Rp 41,17 triliun.Keluarnya SK tersebut menandai proses evaluasi telah selesai dan berlanjut pada tahap persiapan PPJT oleh PT JTD dengan batas waktu empat bulan.
Medio 2013, jalan tol dalam kota digarap
JAKARTA. PT Jakarta Tollroad Development (JTD) menargetkan, konstruksi enam proyek jalan tol dalam kota Jakarta paling lambat digarap pertengahan tahun depan. PT JTD sebagai pemegang konsesi proyek tol senilai Rp 41,17 triliun tersebu, kini tengah menyiapkan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Ngurah Wirawan, Head of Corporate Communication Jakarta Tollroad Development berharap pengesahan PPJT tersebut bisa terlaksana sebelum 26 Januari 2013. "Kami sekarang tengah merumuskan semua yang diperlukan untuk PPJT seperti dokumen investasi, penjaminan, pelaksanaan dan teknisnya," paparnya, kemarin (10/10). Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Menteri PU tertanggal 26 September 2012 tentang persetujuan besaran investasi proyek enam ruas tol dalam kota senilai Rp 41,17 triliun.Keluarnya SK tersebut menandai proses evaluasi telah selesai dan berlanjut pada tahap persiapan PPJT oleh PT JTD dengan batas waktu empat bulan.