JAKARTA. Emiten media milik Grup Bakrie, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mencetak pendapatan sebesar Rp 1,09 triliun pada semester I 2015. Jumlah itu naik tipis 3,7% dibandingkan Semester I tahun lalu yang sebesar Rp 1,05 triliun. Pertumbuhan pendapatan VIVA masih didorong dari pendapatan anak usahanya PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) yang membawahi stasiun televisi ANTV. Direktur Utama VIVA, Anindya Bakrie mengatakan, ANTV membukukan pertumbuhan pendapatan 27,1% year on year (yoy) menjadi Rp 742 miliar. Pertumbuhan ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri yang hanya mencapai 1,9%. "Kinerja ANTV telah mengalahkan pasar," ujarnya di Jakarta, Selasa (29/9). Sementara, laba usahanya meningkat 25,9% dari Rp 193 miliar di Semester I 2014 menjadi Rp 244 miliar pada Semester I tahun ini. Namun dari sisi laba bersih, kinerja MDIA mengalami penurunan sebesar 13,23% menjadi Rp 139,4 miliar.
Medio 2015, kinerja VIVA ditopang ANTV
JAKARTA. Emiten media milik Grup Bakrie, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mencetak pendapatan sebesar Rp 1,09 triliun pada semester I 2015. Jumlah itu naik tipis 3,7% dibandingkan Semester I tahun lalu yang sebesar Rp 1,05 triliun. Pertumbuhan pendapatan VIVA masih didorong dari pendapatan anak usahanya PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) yang membawahi stasiun televisi ANTV. Direktur Utama VIVA, Anindya Bakrie mengatakan, ANTV membukukan pertumbuhan pendapatan 27,1% year on year (yoy) menjadi Rp 742 miliar. Pertumbuhan ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri yang hanya mencapai 1,9%. "Kinerja ANTV telah mengalahkan pasar," ujarnya di Jakarta, Selasa (29/9). Sementara, laba usahanya meningkat 25,9% dari Rp 193 miliar di Semester I 2014 menjadi Rp 244 miliar pada Semester I tahun ini. Namun dari sisi laba bersih, kinerja MDIA mengalami penurunan sebesar 13,23% menjadi Rp 139,4 miliar.