Medio 2018, BUMI cetak laba bersih US$ 151,57 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akhirnya merilis laporan keuangan tengah tahunan. Hasilnya, sesuai dengan ekspektasi pasar, BUMI masih mampu menjaga performa kinerjanya dalam jalur positif, bahkan sudah mencerminkan operasional bisnis perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Jumat (31/8), BUMI mencatat pendapatan US$ 560,72 juta. Angka ini melesat 36 kali lipat dibanding semester I 2017, US$ 15,6 juta.

Sejalan dengan kembalinya operasional bisnis, BUMI membukukan beban pokok pendapatan US$ 420,86 juta. Pos keuangan ini nihil pada semester I tahun lalu. Sehingga, laba kotor BUMI lompat lebih dari 700% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 15,6 juta.


Catatan saja, semester I 2017, BUMI mencatat laba neto entitas asosiasi dan ventura bersama US$ 120,82 juta. Sehingga, Laba periode berjalan BUMI kala itu mencapai US$ 148,62 juta meski pendapaannya hanya US$ 15,6 juta.

Sementara, semester I tahun ini, laba neto entitas asosiasi tersebut tercatat US$ 127,72 juta. Ini yang membuat laba periode berjalan BUMI paruh waktu tahun ini hanya naik 3% menjadi US$ 152,76 juta.

Namun, laba diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih BUMI mengalami sedikit penurunan. BUMI mencetak laba bersih US$ 151,57 juta, turun 6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 162,25 juta.

Yang perlu dicatat, laba per saham atau earning per share (EPS) BUMI turun cukup signifikan. Penurunannya mencapai 48% menjadi US$ 2,32 per 1.000 saham dari sebelumnya US$ 4,49 per 1.000 saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti