KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pindad (Persero) semakin kokoh menapaki dunia industri pertahanan internasional. Kolaborasi perusahaan plat merah tersebut dengan perusahaan senjata asal Turki, FNSS akan menghasilkan produk medium tank secara massal.

Abraham Mose, Direktur Umum PT Pindad (Persero) mengatakan, saat ini tank tersebut telah melewati blasting test di Turki. "Hasilnya tidak ada masalah, kemungkinan November nanti sudah dapat sertifikasi," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (17/7).

Pindad optimis di 2019 mendatang medium tank tersebut telah bisa diproduksi massal. Tank medium Pindad ini memiliki spesifikasi bobot tempur 32 ton, daya mesin 711 HP dilengkapi transmisi otomatis, kecepatan maksimal 70 km per jam, dapat menampung 3 kru, serta memiliki senjata utama turret kaliber 105 mm.

Abraham mengaku sudah banyak peminat yang ingin memesan tank tersebut. "Dari dalam negeri tentu saja ada TNI, mereka juga butuh banyak," sebutnya.

Selain pasar domestik, Pindad juga menjajal tank tersebut ke luar negeri khususnya regional Asean. "Di Filipina kami bakal ikut tender juga," ujar Abraham.

Beberapa negara potensial market medium tank produksi Pindad ialah seperti Myanmar dan Bangladesh. Untuk dapat memenuhi permintaan, nantinya kapasitas produksi tank Pindad akan digenjot. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .