Mega Bazaar Computer digelar mulai hari ini



JAKARTA. Bagi Anda yang gemar produk teknologi informasi, tak ada salahnya menyimak informasi pameran Mega Bazaar Computer (MBC) 2013 yang mulai digelar hari ini, Rabu (6/3) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Perlu diketahui, pameran berbasis produk teknologi informasi (TI) khususnya komputer ini memang rutin digelar oleh Dyandra Promosindo, anak perusahaan PT Dyandra Media International Tbk. Berbeda dari pameran-pameran MBC terdahulu, dalam pameran kali ini produk ponsel sudah mulai meramaikan stand pameran.

Artinya, aneka ponsel cerdas mulai hadir di pameran MBC tersebut. "Industri komputer memang mulai berbeda dari 3-6 tahun lalu. PC (personal computer) desktop kini jauh turun berkurang, digantikan oleh smartphone dan tablet," kata Bambang Setiawan, Chief Operational Officer Dyandra Promosindo dalam konferensi pers MBC 2013 di Jakarta, Rabu (6/3).


Walaupun jumlah ponsel cerdas belum mayoritas, namun panitia yakin, produk smartphones di acara bisa menyumbang transaksi signifikan selama pameran. "Sekitar 30%-40% produk smartphone dan tablet akan memberikan kontribusi transaksi tahun ini," kata Vista Limbong, General Manager Dyandra Promosindo.

Pameran MBC di Jakarta berlangsung sampai dengan 10 Maret 2013, meliputi Hall A, Hall B, Cenderawasih, dan Main Lobby Jakarta Convention Center. MBC 2013 akan dilakukan di enam kota lainnya selain Jakarta, yakni di Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Semarang, dan Jogja.

Untuk MBC 2013 yang berlangsung di Jakarta, terdapat 150 perusahaan yang bergabung. Sedangkan untuk secara nasional di tujuh kota tempat MBC berlangsung, terdapat sekitar 500 perusahaan.

Adapun target yang ingin dicapai Dyandra untuk MBC 2013 ini adalah, peningkatan total transaksi 3%-5% dari tahun 2012 lalu yang terealisasi Rp 650 miliar.

Dari jumlah pengunjungnya, Dyandra menargetkan pertumbuhan sebesar 10%-15% dari tahun 2012 lalu yang mencapai lebih dari 460.000 pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri