KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi Umum Mega Unit Syariah (Mega Insurance Syariah) mencetak kinerja positif. Pada kuartal I 2023, unit syariah ini mencatatkan kontribusipremi sebesar Rp 67,5 miliar, melonjak 198% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (
year on year/yoy) yang tercatat sebesar Rp 11,26 miliar. Pertumbuhan premi tersebut juga disertai dengan rasio tingkat kesehatan solvabilitas yang terjaga dengan baik. "
Risk-based capital (RBC) pada Desember tahun 2022 tercatat sebesar 311,78%," kata Iim Qoimuddin,
Chief Syariah Business Officer Mega Insurance belum lama ini. Pada tahun 2022, Mega Insurance Syariah juga mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 198% menjadi Rp 67,5 miliar dari Rp 22,1 miliar pada tahun 2021.
Iim mengatakan sebagian besar portofolio bisnis Mega Syariah Insurance berasal dari produk asuransi kendaraan yakni mencapai 82%. Sisanya dari travel sekitar 9%, asuransi properti 7% dan asuransi non kendaran bermotor lainnya. Pencapaian kontribusi premi ini bersumber dari beberapa saluran pemasaran baik group (CT Corpora) dan Non Group bisnis. Rinciannya, 29% dari penjualan lewat grup dan 71% di luar group CT seperti lewat keagenan, bank, perusahaan pembiayaan, broker asuransi, dan perusahaan travel agent umroh dan haji. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, kata Iim, Mega Insurance Unit Usaha Syariah selalu berupaya menyediakan produk-produk asuransi terbaik yang difokuskan pada target utama di sektor retail. Iim menjelaskan, produk yang ditawarkan perusahaan memiliki keunggulan. Untuk asuransi kendaraan bermotor misalnya, menawarkan layanan prima dengan jangkauan bengkel luas yang sat ini tercatat lebih dari 544 bengkel, layanan aplikasi penutupan yang dilakukan Host to Host dengan beberapa partner, aplikasi klaim, layanan contact center 24 jam, serta kecepatan pelayanan. Di segmen asuransi properti syariah, perusahaan menawarkan perlindungan rumah tinggal, ruko, rukan, serta bangunan lainnya. Untuk menikmati layanan produk ini, calon nasabah dapat mengakses layanan digital yang disiapkan perusahaan maupun melalui rekanan perusahaan yang juga sudah menggunakan layanan Host to Host. Asuransi Perjalanan Syariah, baik untuk wisata halal, umroh, maupun haji diberikan jaminan luas seperti penundaan atau pembatalan berangkat, penundaan atau kehilangan bagasi, sakit, kecelakaan, dan ketidakyamanan perjalanan lainnya. Iim menambahkan, saat ini Mega Insurance Unit Usaha Syariah sudah berpartner dengan 5 bank Syariah, 2 perusahaan multifinance syariah, 15 Perusahaan broker dan aggregator asuransi, 3 asosiasi Haji Umroh, dan lebih dari 60 agen individu, serta lebih dari 50 travel agen penyelenggara ibadah umroh dan haji. Berkaca dari capaian tahun lalu, Mega Insurance Syariah optimis akan mencapai pertumbuhan yang baik tahun 2023. Perusahaan telah menyiapkan strategi dengan mengusung spirit PGPS (be Present, Growth, Profit, and Sustain) untuk mencapai pertumbuhan. UUS ini juga melakukan perluasan jaringan distribusi pemasaran disertai pada peningkatan kualitas pelayanan akspetasi dan klaim melalui layanan digital dan teknologi.
"Dengan spirit tersebut, tidak hanya mengejar dari aspek pertumbuhan kontribusi yang tinggi saja, namun juga disertai ole pencapaian profit yang sehat melalui diversifikasi dari sisi lini produk," kata Iim. Menyambut mudik lebaran Idul Fitri 1444 H Mega Insurance Sariah hadir menawarkan produk Syariah seperti Mega kendaraan bermotor syariah baik roda empat atau roda dua dan property dimana untuk memudahkan pelanggan, pembelian produk ini bisa diakses melalui aplikasi M-Insurance. Selain memudahkan, promo yang ditawarkan menarik. Mega Insurance Unit Syariah menawarkan solusi praktis untuk gaya hidup halal, dengan M-Insurance pembelian asuransi anti ribet, cepat dan mudah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk