Mega jadi ketum lagi, PDIP yakin ada regenerasi



JAKARTA. Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Puti Guntur Soekarno, membantah jika partainya tidak menjalankan regenerasi kepemimpinan. Menurut Puti, regenerasi tetap berjalan meski Megawati Soekarnoputri kembali akan ditetapkan sebagai Ketua Umum PDI-P.

"Regenerasi berjalan. Lihat saja kepala daerah, itu bukti regenerasi partai berjalan di kabupaten/kota dan provinsi," kata Puti, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/1).

Anggota Komisi X DPR itu menjelaskan, Megawati kembali diminta menjadi ketua umum PDI-P karena dianggap sosoknya diperlukan untuk menjaga soliditas partai. Terlebih lagi, PDI-P kini tengah menjalani babak baru sebagai partai penguasa.


Ia melanjutkan, pengurus DPD Tingkat I PDI-P seluruh Indonesia telah memberikan rekomendasi dalam Rakernas VIII agar Megawati kembali bersedia menjadi ketua umum PDI-P sampai 2020. Rekomendasi itu, kata Puti, lahir bukan karena paksaan, melainkan berdasarkan musyawarah seluruh pengurus PDI-P.

"Regenerasi itu suatu keniscayaan. Bukan berarti yang di bawah Bu Mega dianggap tidak mampu, melainkan dalam rangka proses mematangkan kita semua, maka sosok beliau masih dibutuhkan," ujarnya.

Puti menuturkan, budaya musyawarah dan mufakat di internal PDI-P selalu dijalankan dan dipertahankan. Sebagai contohnya, musyawarah selalu dilakukan saat akan memilih pengurus di tingkat pusat dan daerah.

Puti lalu mengungkapkan mengenai adanya dukungan dari pengurus PDI-P tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat agar dirinya maju sebagai calon ketua DPD PDI-P Jawa Barat. Ia menganggap dukungan itu sebagai amanat meski pada akhirnya akan diputuskan dalam forum musyawarah.

"Semua harus musyawarah dan mufakat. Harus begitu, ini proses pembelajaran pada kader partai yang sesuai ideologi kita," pungkasnya. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie