KONTAN.CO.ID - Oktober nanti PT Mega Manunggal Property Tbk akan melakukan penambahan modal melalui penawaran umum dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Para pemegang saham sudah merestui niatan itu. Sedianya, Mega Manunggal melepas saham baru sebanyak maksimal 35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perlu diketahui, jadwal rights issue tersebut mundur dari rencana awal yakni kuartal II 2017. Alasan Mega Manunggal memundurkan jadwal karena kondisi ekonomi sepanjang semester I belum cukup bagus. Terbukti, pada periode itu mereka belum mendapatkan standby buyer alias pembeli siaga. Makanya, Mega Manunggal pilih menunggu waktu dan menjadwal rencana ulang rights issue. "Kalau cari modal di pasar saham, keberhasilannya sangat tergantung pada kondisi ekonomi," kata Bonny Budi Setiawan, Direktur Utama PT Mega Manunggal Property Tbk, usai menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Rabu (30/8).
Mega Manunggal Property menambah saham
KONTAN.CO.ID - Oktober nanti PT Mega Manunggal Property Tbk akan melakukan penambahan modal melalui penawaran umum dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Para pemegang saham sudah merestui niatan itu. Sedianya, Mega Manunggal melepas saham baru sebanyak maksimal 35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perlu diketahui, jadwal rights issue tersebut mundur dari rencana awal yakni kuartal II 2017. Alasan Mega Manunggal memundurkan jadwal karena kondisi ekonomi sepanjang semester I belum cukup bagus. Terbukti, pada periode itu mereka belum mendapatkan standby buyer alias pembeli siaga. Makanya, Mega Manunggal pilih menunggu waktu dan menjadwal rencana ulang rights issue. "Kalau cari modal di pasar saham, keberhasilannya sangat tergantung pada kondisi ekonomi," kata Bonny Budi Setiawan, Direktur Utama PT Mega Manunggal Property Tbk, usai menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Rabu (30/8).