KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Mega Manunggal Property Tbk tengah menyiapakan rencana dan strateginya di tahun 2019. Terlebih emiten dengan kode saham MMLP baru saja merombak susunan pengurusnya dengan mengadakan RUPSLB yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Khirsna Daswara, Sekretaris Perusahaan PT Mega Manunggal Property Tbk mengatakan bahwa pihaknya menggelar RUPSLB, karena ingin kembali memfokuskan perseroannya. Terlihat dengan mengurangkan beberapa direksi. Hal itu diikuti dengan merespons beleid yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia yang meniadakan peran direktur independen. “Kami ingin memfokuskan dan menata kembali perseroan,” katanya. Kendati demikian, MMLP sedang merencanakan tenant baru yang memiliki potensial bagus di tahun 2019. Asa Siahaan, Head of Finance & Investor Relation Mega Manunggal Property menuturkan bahwa ada beberapa tenant baru yang cukup menarik. Namun, terkait sektornya masih berhubungan dengan Fast Moving Consumer (FMCG), logistic, e-commerce. “Ada beberapa potential tenant baru, Sektornya masih fmcg, logistic, e commerce,” tuturnya kepada Kontan.co.id pada, Kamis (31/1).
Mega Manunggal Property (MMLP) tengah berbenah
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Mega Manunggal Property Tbk tengah menyiapakan rencana dan strateginya di tahun 2019. Terlebih emiten dengan kode saham MMLP baru saja merombak susunan pengurusnya dengan mengadakan RUPSLB yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Khirsna Daswara, Sekretaris Perusahaan PT Mega Manunggal Property Tbk mengatakan bahwa pihaknya menggelar RUPSLB, karena ingin kembali memfokuskan perseroannya. Terlihat dengan mengurangkan beberapa direksi. Hal itu diikuti dengan merespons beleid yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia yang meniadakan peran direktur independen. “Kami ingin memfokuskan dan menata kembali perseroan,” katanya. Kendati demikian, MMLP sedang merencanakan tenant baru yang memiliki potensial bagus di tahun 2019. Asa Siahaan, Head of Finance & Investor Relation Mega Manunggal Property menuturkan bahwa ada beberapa tenant baru yang cukup menarik. Namun, terkait sektornya masih berhubungan dengan Fast Moving Consumer (FMCG), logistic, e-commerce. “Ada beberapa potential tenant baru, Sektornya masih fmcg, logistic, e commerce,” tuturnya kepada Kontan.co.id pada, Kamis (31/1).