JAKARTA. PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) telah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui initial public offering (IPO), MMLP melepas sebanyak 1,71 miliar saham ke publik dengan harga Rp 585 per saham. Dus, perusahaan properti logistik ini bisa mengantongi dana IPO sebesar Rp 1 triliun. Setelah go public, perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan dan pengembangan properti logistik ini siap berekspansi ke bisnis pergudangan dan logistik. Tahun ini, MMLP akan fokus menambah lahan alias landbank. Maklum, saat ini, cadangan lahan sudah habis. Padahal, MMLP berniat mengembangkan lahan itu menjadi kawasan pergudangan. Demi mewujudkan rencana tersebut, MMLP menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 400 miliar. Sumber pendanaannya dari hasil IPO. Sekadar informasi, sekitar 90% dana hasil IPO Mega Manunggal dipakai untuk membeli lahan dan mengakuisisi perusahaan sejenis. Sedangkan 10% sisanya akan dialokasikan untuk belanja modal berupa kegiatan konstruksi dan untuk anak usaha.
Mega Manunggal rajin berburu lahan dagangan
JAKARTA. PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) telah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui initial public offering (IPO), MMLP melepas sebanyak 1,71 miliar saham ke publik dengan harga Rp 585 per saham. Dus, perusahaan properti logistik ini bisa mengantongi dana IPO sebesar Rp 1 triliun. Setelah go public, perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan dan pengembangan properti logistik ini siap berekspansi ke bisnis pergudangan dan logistik. Tahun ini, MMLP akan fokus menambah lahan alias landbank. Maklum, saat ini, cadangan lahan sudah habis. Padahal, MMLP berniat mengembangkan lahan itu menjadi kawasan pergudangan. Demi mewujudkan rencana tersebut, MMLP menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 400 miliar. Sumber pendanaannya dari hasil IPO. Sekadar informasi, sekitar 90% dana hasil IPO Mega Manunggal dipakai untuk membeli lahan dan mengakuisisi perusahaan sejenis. Sedangkan 10% sisanya akan dialokasikan untuk belanja modal berupa kegiatan konstruksi dan untuk anak usaha.