KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mega Perintis Tbk (
ZONE), emiten yang bergerak di bidang ritel fesyen membidik penjualan tumbuh 15% di tahun 2023. Direktur Keuangan ZONE, Luki Rusli mengatakan, di tahun ini ZONE akan menjalankan beberapa strategi untuk mencapai target. Di antaranya Salezone dengan memadukan gerai
lifestyle & sport wear discounted store dengan target pasar di luar pusat perbelanjaan umumnya. Di samping itu, ZONE juga memanfaatkan momen Lebaran 2023 untuk mendongkrak penjualannya. ZONE telah mempersiapkan produk koleksi festive dengan model fesyen terbaru dan terupdate.
Kemudian pemilihan bahan pun beragam misalnya koleksi festive dari katun, satin, lace untuk
brand minimal dan untuk
brand mens (manzone & moc) katun (kemeja) & kantun spandex (pant) sehingga pelanggan akan nyaman dalam menggunakan produk-produknya.
Baca Juga: Momentum Ramadan dan Lebaran, Mega Perintis (ZONE) Proyeksi Penjualan Naik 250% Tak lupa, ZONE juga mempersiapkan promo-promo menarik untuk produk koleksi festive. “Sehingga penjualan pada bulan Ramadan dan Lebaran 2023 memberikan kontribusi 25% - 30% dari rencana penjualan yang telah ditetapkan,” kata Luki kepada Kontan.co.id, Minggu (19/3). Lebih lanjut, ZONE juga akan melanjutkan ekspansi bisnis sesuai rencana yaitu dengan membuka gera-gerai baru. Rencananya, perseroan akan menambah 30 gerai baru di tahun 2023. Untuk mendorong ekspansi gerainya, perusahaan telah mencadangkan belanja modal atau capex senilai Rp 29 miliar. Sebesar Rp 11 miliar akan digunakan renovasi pembaharuan gerai-gerai lama agar lebih
fresh dan menambah kenyamanan dalam berbelanja.
Sebagai tambahan, hingga Februari 2023, ZONE memiliki 675 gerai yang terbagi atas untuk
showroom 248 gerai dan
counter di dalam departement store 427
counter. Dari sisi kinerja keuangan, pada periode Januari-September 2022, ZONE membukukan laba bersih Rp 62,47 miliar, melesat 803% dari Rp 7,05 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan laba bersih tersebut diperoleh berkat penjualan yang naik 56% menjadi Rp 497,62 miliar pada Sembilan bulan pertama 2022. Kecenderungan peningkatan penjualan ritel fashion telah menjadi faktor pendukung pertumbuhan penjualan ZONE yang signifikan tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .