Megalestari Epack (EPAC) raup laba Rp 6,37 miliar meski penjualan turun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC) mencatatkan kinerja bottom line yang kokoh di sembilan bulan pertama tahun ini.

Mengutip laporan keuangan perusahaan yang dirilis Selasa (2/12), laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih perusahaan kemasan tersebut melejit 275,85% secara tahunan atau year-on-year (yoy)  dari semula  Rp 2,13 miliar pada Januari-September 2019 menjadi Rp 6,37 miliar pada Januari-September tahun ini.

Pertumbuhan laba bersih didapat ketika kinerja penjualan melesu. Pasalnya, EPAC hanya pembukuan penjualan sebesar Rp 122,65 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini.


Bila dibandingkan dengan realisasi penjualan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 142,83 miliar, angka tersebut turun 14,12% yoy.

Meski begitu, penurunan yang terjadi pada sisi penjualan berhasil diimbangi oleh pengeluaran beban pokok penjualan perusahaan yang turun.

Baca Juga: Dirut Megalestari Epack Jual 47,44 Juta Saham EPAC, Keuntungannya Bikin Ngiler

Sepanjang Januari-September tahun ini, beban pokok penjualan perusahaan hanya mencapai Rp 95,63 miliar, turun  22,51% dibanding beban pokok penjualan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 123,41 miliar.

Walhasil, pertumbuhan dari sisi laba sudah bisa terlihat pada sisi laba kotor. Tercatat, laba kotor perusahaan tumbuh 39,15% yoy dari semula Rp 19,41 miliar pada Januari-September 2019 menjadi Rp 27,01 miliar di Januari-September 2020.

Di saat yang sama, EPAC sebenarnya juga mencatatkan kenaikan pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban penjualan misalnya, tercatat naik 5,27% yoy menjadi Rp 4,51 miliar pada Januari-September 2020.

Kenaikan penjualan juga dijumpai pada beban administrasi yang naik 74,30% yoy menjadi Rp 6,91 miliar dan beban keuangan yang naik 11,78% yoy menjadi Rp 9,96 miliar pada periode yang sama.

Meski begitu, kenaikan pengeluaran pada pos-pos beban tersebut tidak sampai menghambat pertumbuhan laba bersih perusahaan karena porsinya yang kecil

Per 30 September 2020 lalu, total aset EPAC tercatat sebesar Rp 368,19 miliar. Angka tersebut terdiri atas ekuitas sebesar Rp 182,58 miliar dan liabilitas sebesar Rp 185,61 miliar.

Sementara itu, kas dan setara kas akhir periode EPAC tercatat sebesar Rp 14,46 miliar per 30 September 2020. Angka tersebut turun 64,60% dibanding kas dan setara kas awal tahun yang tercatat sebesar Rp 40,85 miliar.

Selanjutnya: Penjualan Menurun, Begini Strategi Megalestari Epack (EPAC) Mendongkrak Kinerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto