JAKARTA. Tahun belum berganti tapi sudah banyak saja perusahaan yang bersiap untuk menggelar penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Setelah PT Martina Berto yang mengumumkan akan IPO awal tahun depan, sekarang giliran PT Megapolitan Development Tbk yang menawarkan 850 juta saham di harga Rp 150-Rp 250 per saham. Artinya dari hajatan ini Megapolitan akan mendapatkan dana segar antara Rp 127,5 miliar hingga Rp 212,5 miliar. Dana hasil aksi korporasi itu akan digunakan untuk pengembangan proyek-proyek perseroan dan anak usaha. Sebanyak 60% dana hasil IPO itu akan digunakan untuk pengembangan proyek anak usahanya, seperti proyek Puri Cinere, Depok, dan Cimandala City, Sentul. Sementara sisa dana sebanyak 40% akan dipakai perseroan untuk berbagai proyeknya seperti proyek perumahan, komersial, kantor, sarana dan prasarana serta modal kerja. Perusahaan properti ini telah menunjuk PT Henan Putihrai sebagai underwriter. Diperkirakan Megapolitan akan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada tanggal 30 Desember 2010 sehingga masa penawaran bisa dilakukan di 3-5 Januari 2011. Sehingga masa penjatahan dilakukan di tanggal 7 Januari mendatang. Sementara pencatatannya dilakukan pada 11 Januari 2011Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Megapolitan akan tawarkan sahamnya Rp 150-Rp 250
JAKARTA. Tahun belum berganti tapi sudah banyak saja perusahaan yang bersiap untuk menggelar penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Setelah PT Martina Berto yang mengumumkan akan IPO awal tahun depan, sekarang giliran PT Megapolitan Development Tbk yang menawarkan 850 juta saham di harga Rp 150-Rp 250 per saham. Artinya dari hajatan ini Megapolitan akan mendapatkan dana segar antara Rp 127,5 miliar hingga Rp 212,5 miliar. Dana hasil aksi korporasi itu akan digunakan untuk pengembangan proyek-proyek perseroan dan anak usaha. Sebanyak 60% dana hasil IPO itu akan digunakan untuk pengembangan proyek anak usahanya, seperti proyek Puri Cinere, Depok, dan Cimandala City, Sentul. Sementara sisa dana sebanyak 40% akan dipakai perseroan untuk berbagai proyeknya seperti proyek perumahan, komersial, kantor, sarana dan prasarana serta modal kerja. Perusahaan properti ini telah menunjuk PT Henan Putihrai sebagai underwriter. Diperkirakan Megapolitan akan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada tanggal 30 Desember 2010 sehingga masa penawaran bisa dilakukan di 3-5 Januari 2011. Sehingga masa penjatahan dilakukan di tanggal 7 Januari mendatang. Sementara pencatatannya dilakukan pada 11 Januari 2011Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News