JAKARTA. PT Megapolitan Development Tbk (EMDE) sepertinya masih nyaman dengan profil utangnya saat ini. Emiten properti ini belum punya rencana untuk melakukan percepatan pelunasan utangnya. "Kami belum memiliki rencana aksi korporasi signifikan untuk melakukan percepatan pelunasan utang kami," tandas Fanny S. Sutanto, Corporate Secretary EMDE, (24/6). Memang, posisi rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER) EMDE) masih sekitar 0,72 kali. Angka ini merupakan perbandingan antara utang bank EMDE kuartal pertama 2014 secara garis besar Rp 104,52 miliar dengan ekuitas periode yang sama Rp 581,68 miliar. Umumnya, DER yang masih bisa ditoleransi sebesar 2 kali. Tambahan saja, tahun EMDE bakal menyelesaikan proyek Centro Cinere. Nilai investasi proyek ini Rp 500 miliar yang mana sejumlah Rp 160 miliar-nya merupakan komitmen pinjaman dari Bank BTN. Belum lama ini, dari komitmen pinjaman tersebut manajemen telah menariknya sejumlah 80% atau setara Rp 128 miliar. "Kami masih nyaman dengan posisi tersebut, dan sepanjang tahun ini akan kami maintain DER tidak melebihi 1:1," pungkas Fanny.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Megapolitan belum punya rencana ubah profil utang
JAKARTA. PT Megapolitan Development Tbk (EMDE) sepertinya masih nyaman dengan profil utangnya saat ini. Emiten properti ini belum punya rencana untuk melakukan percepatan pelunasan utangnya. "Kami belum memiliki rencana aksi korporasi signifikan untuk melakukan percepatan pelunasan utang kami," tandas Fanny S. Sutanto, Corporate Secretary EMDE, (24/6). Memang, posisi rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER) EMDE) masih sekitar 0,72 kali. Angka ini merupakan perbandingan antara utang bank EMDE kuartal pertama 2014 secara garis besar Rp 104,52 miliar dengan ekuitas periode yang sama Rp 581,68 miliar. Umumnya, DER yang masih bisa ditoleransi sebesar 2 kali. Tambahan saja, tahun EMDE bakal menyelesaikan proyek Centro Cinere. Nilai investasi proyek ini Rp 500 miliar yang mana sejumlah Rp 160 miliar-nya merupakan komitmen pinjaman dari Bank BTN. Belum lama ini, dari komitmen pinjaman tersebut manajemen telah menariknya sejumlah 80% atau setara Rp 128 miliar. "Kami masih nyaman dengan posisi tersebut, dan sepanjang tahun ini akan kami maintain DER tidak melebihi 1:1," pungkas Fanny.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
