JAKARTA. PT Megapolitan Developments Tbk masih menjadikan kawasan Cinere, Depok, sebagai fokus ekspansi di tahun 2014. Pada penghujung 2013, Megapolitan baru menyelesaikan pembangunan proyek mixed-use Cinere Bellevue Suites & Mall yang terdiri dari dua menara apartemen dan mal di bawahnya.

Direktur Megapolitan Abraham S. Budiman bilang, sudah 90% apartemen yang terjual dari total 1.000 unit yang dibangun. Sedangkan tingkat okupansi mal empat lantai yang memiliki luas area sewa 39.000 meter persegi (m²) sudah mencapai 80%-90%.

Adapun peritel yang menjadi penyewa utama di Cinere Bellevue Mall adalah Hypermart. "Walaupun letaknya di bawah apartemen, tapi kami ingin membidik target pasar warga Depok secara keseluruhan," ujar Abraham kepada KONTAN, Jumat (3/1).

Cinere Bellevue Suites & Mall adalah bagian dari superblok Centro Cinere seluas 15 hektare (ha). Tahun ini, kata Abraham, Megapolitan akan mulai membangun fasilitas komersial Cinere Terrace untuk melengkapi Centro Cinere. Cinere Terrace menyediakan area seluas 22.000 m² untuk disewakan.

Bedanya dengan Cinere Bellevue Mall, proyek tiga lantai ini khusus untuk food and beverage (F&B). Sedangkan sisa lahan di Centro Cinere akan dipakai untuk mendirikan Cinere One Residence dan Cinere One Commercial Park tahap selanjutnya. Targetnya, superblok dengan investasi Rp 1 triliun itu rampung pada 2015.

Metropolitan juga terus mengembangkan perumahan Graha Cinere. "Rencana pembangunan dua jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) dan Depok-Antasari (Desari) bisa mengubah Cinere menjadi kawasan prestisius di selatan Jakarta. Makanya, kami terus menggenjot penjualan di Cinere," ujar Abraham.

Megapolitan juga berencana mengembangkan bisnis ke Sentul, Bogor melalui dua proyek, yakni kota mandiri Megapolitan Sentul City seluas 200 ha dan superblok Vivo Sentul seluas 17 ha. Namun hingga ini belum ada kejelasan mengenai dua proyek itu.

Sayangnya Abraham enggan membeberkan target kinerja perusahaan di 2014. Sebagai gambaran, target pendapatan Megapolitan di 2013 sekitar Rp 218 miliar, tumbuh dua kali lipat dari realisasi 2012 sebesar Rp 109,02 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi