Megapolitan Developments mengincar penjualan Rp 565 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) membidik marketing sales atau prapenjualan sebesar Rp 565 miliar sepanjang tahun ini. Jumlah tersebut lebih tinggi ketimbang realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 350 miliar.

Desi Yuliana, Direktur Marketing dan Sales Megapolitan Development menyampaikan, performa marketing sales di kuartal I-2018 cukup baik. Oleh karena itu, emiten berkode saham EMDE di Bursa Efek Indonesia tersebut optimistis bisa mencapai target marketing sales sebesar Rp 565 miliar di tahun ini. "Target penjualan Rp 565 miliar dan sampai kuartal satu sudah tercapai 57%," ujarnya, Kamis (24/5).

Meski demikian, Megapolitan Development tetap akan realistis dari sisi pertumbuhan pendapatan dan laba sehingga memasang target yang konservatif. EMDE juga berupaya menjaga pertumbuhan di level yang sama dengan tahun lalu.


Ronald Wihardja, Managing Director EMDE, menambahkan, pencapaian marketing sales pada kuartal satu cukup baik. "Kami tidak memasang target terlalu tinggi tahun ini. Tapi kami terkejut dan gembira di awal tahun 2018 sepertinya industri properti mulai bangkit," sebutnya.

Dengan kondisi pasar properti yang mulai menggeliat, EMDE berencana merilis proyek baru, yakni The Habitat Karawaci dan Kahala Residence Karawang. Untuk proyek The Habitat bakal diperkenalkan pada tahun ini juga, sedangkan Kahala baru meluncur tahun depan.

Menurut Ronald, Kahala Residence akan berdiri empat tower dengan menyasar segmen pasar kelas menengah. Dari proyek tersebut, perusahaan ini memproyeksikan pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun. "Rencana pembangunan itu investasinya masih kami hitung," terangnya.

Kini, Megapolitan tengah fokus menyelesaikan dua proyek yang sudah dibangun sejak tahun lalu. Keduanya adalah proyek Vivo Mall Sentul dan Cinere Terrace Suites. Proyek Vivo Mall akan menyedot investasi sekitar Rp 500 miliar, sedangkan Cinere Terrace Suites mencapai Rp 400 miliar.

Menurut Ouw Desiyanti, Wakil Direktur Keuangan EMDE, belanja modal senilai Rp 200 miliar pada tahun ini. Uang itu akan mengalir untuk penyelesaian proyek eksisting tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati