JAKARTA. PT Megapolitan Developments Tbk masih mengoptimalkan kawasan Cinere sebagai salah satu upaya ekspansi bisnis dari pengembang ini. Perusahaan berkode EMDE di Bursa Efek Indonesia ini tengah menggarap proyek properti terpadu bernama Centro Cinere di atas lahan seluas 15 hektare.Menurut Fanny Setiati Sutanto, Sekretaris Perusahaan Megapolitan Developments, pihaknya kudu merogoh kocek hingga Rp 800 miliar untuk bisa menggarap proyek tersebut. Dana ini bakal Megapolitan pakai untuk membangun dua menara apartemen yakni The Cloud dan The Sky. "Dua tower (menara) itu dibangun di atas lahan 1,8 hektare," kata Fanny kepada KONTAN, Rabu (29/3).Ia menargetkan kedua proyek apartemen tersebut sudah bisa tutup atap atau topping off pada tahun ini. Kedua apartemen ini punya total kapasitas 836 unit dengan harga berkisar Rp 600 juta per unit. "Unit yang sudah terjual sekitar 60%," klaim dia.
Megapolitan fokus di wilayah Cinere
JAKARTA. PT Megapolitan Developments Tbk masih mengoptimalkan kawasan Cinere sebagai salah satu upaya ekspansi bisnis dari pengembang ini. Perusahaan berkode EMDE di Bursa Efek Indonesia ini tengah menggarap proyek properti terpadu bernama Centro Cinere di atas lahan seluas 15 hektare.Menurut Fanny Setiati Sutanto, Sekretaris Perusahaan Megapolitan Developments, pihaknya kudu merogoh kocek hingga Rp 800 miliar untuk bisa menggarap proyek tersebut. Dana ini bakal Megapolitan pakai untuk membangun dua menara apartemen yakni The Cloud dan The Sky. "Dua tower (menara) itu dibangun di atas lahan 1,8 hektare," kata Fanny kepada KONTAN, Rabu (29/3).Ia menargetkan kedua proyek apartemen tersebut sudah bisa tutup atap atau topping off pada tahun ini. Kedua apartemen ini punya total kapasitas 836 unit dengan harga berkisar Rp 600 juta per unit. "Unit yang sudah terjual sekitar 60%," klaim dia.