Megapolitan fokus ke proyek properti Cinere-Sentul



JAKARTA. PT. Megapolitan Development Tbk (EMDE) membukukan pendapatan di tahun 2013 dan memaparkan rencana usaha di tahun 2014. Tahun ini EMDE rencananya akan menggelontarkan dana capex alias belanja modal Rp 800 miliar yang nantinya akan difokuskan untuk proyek di Cinere dan Sentul. Pendanaan capex tersebut diperoleh dari IPO Rp 30 miliar, dana publik 15% atau sekitar Rp 90 miliar, pinjaman bank BTN 40-45% dan sisanya diperoleh dari hasil usaha. "Tahun ini kita akan fokuskan pendanaan capex untuk pengembangan Cinere terrace suite, cinere mansion juga Vivo Sentul," ujar Fanny S. Sutanto, corporate secretary EMDE dalam public ekspose (24/6).Seperti berita sebelumnya Cinere Terrace Suite akan dibangun diatas lahan 2,2 ha, yang merupakan hunian vertikal dengan shopping arcade dan outdoor dinning, proyek ini akan berdiri dikawasan CBD Centro Cinere. Dan proyek di kawasan Cinere lainnya yaitu Cinere mansion yang merupakan high end apartement terdiri dari 5 tower masing-masing 18 lantai dengancity view dan river side view. Proyek ini di harapkan bisa selesai di kuartal IV tahun 2014.Lalu proyek lain yang menjadi fokus EMDE yaitu Vivo Sentul, proyek ini bernama galleria Shopping Centre dibangun melalui anak usaha perseroan PT. Tirta Persada Develipments (TPD), Vivo sentul akan dikembangkan dengan 4 tahap yaitu Shopping Centre &City Walk, commercial park, shopping mall &housing dan ditahap akhir akan ada apartement dan hotel. Untuk pengembangan Vivo Sentul Fanny mengatakan butuh waktu 5 tahun hingga proyek ini rampung nantinya.Bicara soal revenue tahun 2013, perseroan membukukan pendapatan naik 106,5% dari tahun 2012 yaitu angkanya mencapai Rp. 225,13 miliar, lalu untuk laba bersih perseroan mencatat tahun 2013 angkanya naik 714,86% dari tahun 2012 yaitu Rp. 34 miliar.Kontribusi penghasilan sendiri di sumbang dari beberapa bisnis diantaranya, penjualan apartemen menyumbang 58%, pendapatan sewa 20%, penjualan ruko 17% dan penjualan rumah 5%. Untuk revenue tahun 2014, EMDE menargetkan pertumbuhan 25% tiap tahunnya.Lalu untuk land bank dari total 650 Ha, sampai saat ini sisa land bank yang masih akan dikembangkan EMDE yaitu 350Ha, rencananya perseroan akan menambah total lahan di daerah sentul bogor sekitar 30-40ha lagi, alasannya karena harga tanah di sentul masih kompetitif dibanding harga lahan dijakarta. Fanny bilang walau kinerja kuartal II 2015 belum dibukukan angkanya dapat dipastikan pertumbuhan double digit dari tahun sebelumnya. Untuk target sales di 2014 ditargetkan bisa tumbuh 25% pula

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Yudho Winarto