KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) terus berencana untuk berekspansi demi meraup pendapatan yang maksimal sepanjang tahun ini. Paling tidak tahun ini perusahaan akan mengakuisisi dua pembangkit listrik mini hidro.

"Tahun ini, paling tidak kami akan menambah 25 Megawatt pembangkit listrik," kata Kang Jimmi, Direktur Utama PT Megapower Makmur Tbk kepada Kontan.co.id, Selasa (22/5). 

Saat ini, perusahaan tersebut mengoperasikan pembangkit listrik dengan kapasitas 56 megawatt. 

Salah satu pembangkit listrik yang akan diakuisisi adalah perusahaan adalah pembangkit listrik mini hidro di Sulawesi Selatan. Pembangkit listrik ini memiliki kapasitas sebesar 5 megawatt.

"Untuk pembangkit listrik di Sulawesi Selatan masih dalam tahap finalisasi," kata Kang Jimmy. 

Meski demikian, ia masih enggan mengungkapkan berapa investasi yang akan dikeluarkan untuk melakukan akuisisi pembangkit listrik tersebut.

Selain di Sulawesi, perusahaan ini juga akan mengakuisisi pembangkit listrik di wilayah Aceh dengan kapasitas 10 megawatt. Kedua pembangkit ini kemungkinan akan selesai diakuisisi di tahun ini dan akan mengandalkan pendanaan dari perbankan.

Kang Jimmy mengatakan bahwa perusahaan juga masih akan melakukan akuisisi beberapa pembangkit listrik lagi. Wilayah luar Jawa menjadi tujuan utama perusahaan. Hal ini lantaran kebutuhan listrik di luar Pulau Jawa lebih besar ketimbang kebutuhan di Jawa.

Dengan penambahan beberapa pembangkit listrik yang dilakukan oleh perusahaan ini, MPOW berharap bisa mempertahankan pendapatan perusahaan di tahun 2017 yang lalu bahkan bisa mencatatkan kenaikan pendapatan.

Sebagai informasi saja, di sepanjang tahun 2017 yang lalu, MPOW mencatatkan pendapatan sebesar Rp 69,11 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi