KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat suara minor tentang beleid kelistrikan kian nyaring terdengar, kemarin, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meneken kesepakatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung berkapasitas 200 MW di Waduk Cirata, Jawa Barat. Nilai investasi proyek PLTS yang diklaim terbesar di dunia itu mencapai sekitar US$ 300 juta. Lewat proyek ini, PLN agaknya memberi isyarat akan terus menjalankan megaproyek 35.000 megawatt (MW) hingga tuntas. Meski sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri ESDM Ignasius Jonan mewanti-wanti memangkas megaproyek itu. Direktur Utama PLN Sofyan Basir menjelaskan, daya mampu pasokan Jawa-Bali mencapai 30.000 MW. Terdapat cadangan listrik 7.000–8.000 MW atau 31%. "Memang saat ini surplus mendekati 40%," kata dia, Selasa (28/11).
Megaproyek listrik PLN harus jalan terus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat suara minor tentang beleid kelistrikan kian nyaring terdengar, kemarin, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meneken kesepakatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung berkapasitas 200 MW di Waduk Cirata, Jawa Barat. Nilai investasi proyek PLTS yang diklaim terbesar di dunia itu mencapai sekitar US$ 300 juta. Lewat proyek ini, PLN agaknya memberi isyarat akan terus menjalankan megaproyek 35.000 megawatt (MW) hingga tuntas. Meski sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri ESDM Ignasius Jonan mewanti-wanti memangkas megaproyek itu. Direktur Utama PLN Sofyan Basir menjelaskan, daya mampu pasokan Jawa-Bali mencapai 30.000 MW. Terdapat cadangan listrik 7.000–8.000 MW atau 31%. "Memang saat ini surplus mendekati 40%," kata dia, Selasa (28/11).