JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi perhitungan suara pemilihan umum presiden (Pilpres) 2014. Kubu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla menyambut baik jalannya proses pilpres tahun ini. "Kami semua terus memantau apa yang terjadi di KPU. Dengan rasa bahagia selaku Ketua Umum PDIP pilpres berlangsungf lancar dan saya ucapkan seribu terima kasih," kata Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat konferensi pers di kediamannya, Selasa (22/7). Berdasarkan rekapitulasi KPU, pasangan Jokowi-JK memperoleh suara lebih besar ketimbang pesaingnya pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Jokowi-JK memperoleh 70.633.576 suara (53,15%). Adapun pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 62.262.844 suara atau 46,85%) atau berselisih 8.370.732 suara dari Jokowi. Jumlah suara sah sebanyak 132.896.438 suara. "Kami bersama partai mendukung dan mengusung berhasil memenangkan pasangan Jokowi-JK menjadi Presiden Republik Indonesia," ujarnya sambil terharu.
Megawati: Kami berhasil menangkan Jokowi-JK
JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi perhitungan suara pemilihan umum presiden (Pilpres) 2014. Kubu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla menyambut baik jalannya proses pilpres tahun ini. "Kami semua terus memantau apa yang terjadi di KPU. Dengan rasa bahagia selaku Ketua Umum PDIP pilpres berlangsungf lancar dan saya ucapkan seribu terima kasih," kata Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat konferensi pers di kediamannya, Selasa (22/7). Berdasarkan rekapitulasi KPU, pasangan Jokowi-JK memperoleh suara lebih besar ketimbang pesaingnya pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Jokowi-JK memperoleh 70.633.576 suara (53,15%). Adapun pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 62.262.844 suara atau 46,85%) atau berselisih 8.370.732 suara dari Jokowi. Jumlah suara sah sebanyak 132.896.438 suara. "Kami bersama partai mendukung dan mengusung berhasil memenangkan pasangan Jokowi-JK menjadi Presiden Republik Indonesia," ujarnya sambil terharu.