KONTAN.CO.ID - INDRAMAYU. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri berharap Indonesia tidak terburu-buru mengekspor beras yang baru dipanen, karena stok beras untuk penduduk Indonesia harus dipenuhi terlebih dahulu. "Kalau panen padi itu, berasnya jangan langsung diekspor dulu, suruh rakyat makan dulu, cukup dulu, baru sisanya diekspor," ujar Megawati saat memberikan pidato politik di Desa Majakerta, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/4), seperti dikutip Antara. Megawati menyebutkan bila bahan pangan didahulukan untuk rakyat, maka akan mempermudah swasembada pangan di Indonesia. "Kalau panen padi dan rakyat didahulukan, maka kita bisa swasembada, bisa berdiri di kaki sendiri," ujar Mega di hadapan para petani Indramayu, ratusan warga desa Majakerta, dan seluruh kader PDI-P di wilayah Indramayu.
Megawati minta tidak buru-buru ekspor beras pasca panen
KONTAN.CO.ID - INDRAMAYU. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri berharap Indonesia tidak terburu-buru mengekspor beras yang baru dipanen, karena stok beras untuk penduduk Indonesia harus dipenuhi terlebih dahulu. "Kalau panen padi itu, berasnya jangan langsung diekspor dulu, suruh rakyat makan dulu, cukup dulu, baru sisanya diekspor," ujar Megawati saat memberikan pidato politik di Desa Majakerta, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/4), seperti dikutip Antara. Megawati menyebutkan bila bahan pangan didahulukan untuk rakyat, maka akan mempermudah swasembada pangan di Indonesia. "Kalau panen padi dan rakyat didahulukan, maka kita bisa swasembada, bisa berdiri di kaki sendiri," ujar Mega di hadapan para petani Indramayu, ratusan warga desa Majakerta, dan seluruh kader PDI-P di wilayah Indramayu.