JAKARTA. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri marah ketika mengetahui Bupati Klaten, Sri Hartini, terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apalagi dalam sejumlah pertemuan, Megawati juga berulang kali mengingatkan bahwa seluruh calon kepala daerah yang diusung PDIP agar taat aturan dan benar-benar menjauhi perilaku korupsi. AD/ART PDIP mempertegas, melarang perilaku yang melanggar aturan dan akan dipecat. Karenanya setelah mendapat kabar Bupati Klaten, Megawati langsung memerintahkan untuk diberikan sanksi pemecatan seketika. "Tindakan yang bersangkutan sangat memalukan dan masuk pelanggaran berat sehingga sanksi pemecatan seketika," tegas Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Jumat (30/12/2016).
Megawati pecat Bupati Klaten Sri Hartini
JAKARTA. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri marah ketika mengetahui Bupati Klaten, Sri Hartini, terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apalagi dalam sejumlah pertemuan, Megawati juga berulang kali mengingatkan bahwa seluruh calon kepala daerah yang diusung PDIP agar taat aturan dan benar-benar menjauhi perilaku korupsi. AD/ART PDIP mempertegas, melarang perilaku yang melanggar aturan dan akan dipecat. Karenanya setelah mendapat kabar Bupati Klaten, Megawati langsung memerintahkan untuk diberikan sanksi pemecatan seketika. "Tindakan yang bersangkutan sangat memalukan dan masuk pelanggaran berat sehingga sanksi pemecatan seketika," tegas Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Jumat (30/12/2016).