KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan enam calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang diusung partai berlambang banteng ini. Ketua Umum PDIP membacakan nama cagub dan cawagub dari Provinsi Sumatra Utara (Sumut) Sumatra Selatan (Sumsel), Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Kalimantan Barat (Kalbar), dan Kalimantan Timur (Kaltim). Megawati bilang, PDIP mengusung Djarot Saiful Hidayat sebagai cagub Sumut dengan didampingi Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus. Penentuan calon pasangan pemimpin Sumut itu telah melalui proses pertimbangan yang matang. "Sumut itu daerah yang dinamis jadi saya putar otak kali ini Sumut harus bagaimana," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Minggu (7/1). Ia mengimbuh, PDIP juga memasangkan cagub Dodi Reza Alex Noerdin yang diketahui sebagai putera gubernur Sumsel saat ini, Alex Noerdin. Ia dipasangkan dengan cawagub Muhammad Giri Ramanda Nazaputra Kiemas yang diketahui merupakan keponakan Megawati Soekarno Putri.
Megawati umumkan enam calon kepala daerah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan enam calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang diusung partai berlambang banteng ini. Ketua Umum PDIP membacakan nama cagub dan cawagub dari Provinsi Sumatra Utara (Sumut) Sumatra Selatan (Sumsel), Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Kalimantan Barat (Kalbar), dan Kalimantan Timur (Kaltim). Megawati bilang, PDIP mengusung Djarot Saiful Hidayat sebagai cagub Sumut dengan didampingi Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus. Penentuan calon pasangan pemimpin Sumut itu telah melalui proses pertimbangan yang matang. "Sumut itu daerah yang dinamis jadi saya putar otak kali ini Sumut harus bagaimana," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Minggu (7/1). Ia mengimbuh, PDIP juga memasangkan cagub Dodi Reza Alex Noerdin yang diketahui sebagai putera gubernur Sumsel saat ini, Alex Noerdin. Ia dipasangkan dengan cawagub Muhammad Giri Ramanda Nazaputra Kiemas yang diketahui merupakan keponakan Megawati Soekarno Putri.