JAKARTA. Pertamina EP berhasil menaikkan produksi minyak mentahnya sepanjang bulan Mei 2010. Direktur Operasi Pertamina EP, Bagus Sudaryanto mengatakan, produksi minyak Pertamina EP bulan Mei naik 5,4% dari bulan April 2010. "Bulan Mei, produksi minyak Pertamina EP memang bertambah ketimbang April sekitar 7.000 barel per hari (bph)," kata Bagus kepada KONTAN, Rabu (2/6).Bulan April 2010, produksi minyak Pertamina EP mencapai 125.664 bph. Pada bulan Mei 2010 ini, produksi Pertamina EP mencapai 132.492 bph. Bagus berharap, kenaikan produksi minyak ini akan naik stabil hingga bulan Juni 2010 mendatang sehingga produksinya mencapai 134.000 bph."Kita berharap produksi Juni naik. Dalam dua hari ini saja, produksi minyak Pertamina EP sekitar 134.000 bph-136.000 bph," kata Bagus.Kenaikan produksi minyak ini disokong oleh sejumlah lapangan milik Pertamina EP yang produksinya menggemuk. Misalnya saja, produksi minyak dari Lapangan Bunyu di Kalimantan Timur naik hingga 4 kali lipat daripada rata-rata April. Asal tahu saja, produksi minyak di Lapangan Bunyu tersebut memberikan kontribusi sebesar 6.400 bph dari total produksi keseluruhan Pertamina EP. Padahal, tadinya lapangan ini hanya mampu memproduksi sebesar 1.400 bph.Selain lapangan Bunyu, lapangan milik Pertamina EP yang produksinya naik adalah Lapangan minyak di Rantau sebesar 800 bph, Lapangan Limau sebesar 1000 bph dan Lapangan Glagah Kambuna. " Produksi Glagah Kambuna mulai stabil karena kondesatnya banyak. Pada bulan April, kondesatnya hanya sebesar 1.476; dan pada Mei ini naik menjadi 2.990 dan beberapa hari terakhir, kondesatnya sudah mencapai 3.500," lanjut Bagus.Bagus optimis, Pertamina EP optimis mampu mencapai target 2010 sebesar 128 ribu BOPD meskipun menghadapi masalah penurunan produksi alamiah yang cukup besar yakni 18% pertahun. Produksi rata-rata Januari 2010 telah mencapai 130.310 bph dan untuk Februari juga diatas target yakni di 131.535 bph. Pada Maret 2010 rata-rata produksi mengalami penurunan yakni rata-rata menjadi 127.225 bph dan April 2010 juga masih dibawah target yakni di level 125.664 bph.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mei 2010, Produksi Minyak Pertamina EP Naik 5,4%
JAKARTA. Pertamina EP berhasil menaikkan produksi minyak mentahnya sepanjang bulan Mei 2010. Direktur Operasi Pertamina EP, Bagus Sudaryanto mengatakan, produksi minyak Pertamina EP bulan Mei naik 5,4% dari bulan April 2010. "Bulan Mei, produksi minyak Pertamina EP memang bertambah ketimbang April sekitar 7.000 barel per hari (bph)," kata Bagus kepada KONTAN, Rabu (2/6).Bulan April 2010, produksi minyak Pertamina EP mencapai 125.664 bph. Pada bulan Mei 2010 ini, produksi Pertamina EP mencapai 132.492 bph. Bagus berharap, kenaikan produksi minyak ini akan naik stabil hingga bulan Juni 2010 mendatang sehingga produksinya mencapai 134.000 bph."Kita berharap produksi Juni naik. Dalam dua hari ini saja, produksi minyak Pertamina EP sekitar 134.000 bph-136.000 bph," kata Bagus.Kenaikan produksi minyak ini disokong oleh sejumlah lapangan milik Pertamina EP yang produksinya menggemuk. Misalnya saja, produksi minyak dari Lapangan Bunyu di Kalimantan Timur naik hingga 4 kali lipat daripada rata-rata April. Asal tahu saja, produksi minyak di Lapangan Bunyu tersebut memberikan kontribusi sebesar 6.400 bph dari total produksi keseluruhan Pertamina EP. Padahal, tadinya lapangan ini hanya mampu memproduksi sebesar 1.400 bph.Selain lapangan Bunyu, lapangan milik Pertamina EP yang produksinya naik adalah Lapangan minyak di Rantau sebesar 800 bph, Lapangan Limau sebesar 1000 bph dan Lapangan Glagah Kambuna. " Produksi Glagah Kambuna mulai stabil karena kondesatnya banyak. Pada bulan April, kondesatnya hanya sebesar 1.476; dan pada Mei ini naik menjadi 2.990 dan beberapa hari terakhir, kondesatnya sudah mencapai 3.500," lanjut Bagus.Bagus optimis, Pertamina EP optimis mampu mencapai target 2010 sebesar 128 ribu BOPD meskipun menghadapi masalah penurunan produksi alamiah yang cukup besar yakni 18% pertahun. Produksi rata-rata Januari 2010 telah mencapai 130.310 bph dan untuk Februari juga diatas target yakni di 131.535 bph. Pada Maret 2010 rata-rata produksi mengalami penurunan yakni rata-rata menjadi 127.225 bph dan April 2010 juga masih dibawah target yakni di level 125.664 bph.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
