JAKARTA. Daya beli buruh tani nasional dan daya beli buruh informal perkotaan Mei 2017 menurun. Hal tersebut tampak pada upah riil buruh tani dan buruh informal perkotaan yang dicatatkan Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan data BPS, upah riil buruh tani nasional bulan Mei turun 0,45% menjadi Rp 37.380 per hari dibanding bulan sebelumnya. Sementara upah riil buruh informal perkotaan turun 0,13% dibanding bulan sebelumnya. Deputi Bidang Statistik Sosial Sairi Hasbullah mengatakan, penurunan upah riil tersebut dipengaruhi oleh inflasi. Sebab, upah riil merupakan upah nominal dibandingkan dengan inflasi.
Mei 2017, daya beli buruh tergerus inflasi
JAKARTA. Daya beli buruh tani nasional dan daya beli buruh informal perkotaan Mei 2017 menurun. Hal tersebut tampak pada upah riil buruh tani dan buruh informal perkotaan yang dicatatkan Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan data BPS, upah riil buruh tani nasional bulan Mei turun 0,45% menjadi Rp 37.380 per hari dibanding bulan sebelumnya. Sementara upah riil buruh informal perkotaan turun 0,13% dibanding bulan sebelumnya. Deputi Bidang Statistik Sosial Sairi Hasbullah mengatakan, penurunan upah riil tersebut dipengaruhi oleh inflasi. Sebab, upah riil merupakan upah nominal dibandingkan dengan inflasi.