JAKARTA. Pengembang properti yang fokus ke kelas menengah ke atas, PT Intiland Development Tbk masih mengandalkan high rise dan mixed use untuk proyek-proyek mereka. Di tahun ini, mereka menargetkan sekitar 60% pra penjualan alias marketing sales berasal dari high rise dan mixed use development atau sebesar Rp 1,5 triliun. "Untuk target marketing sales kami tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun," kata Archied Noto Pradono, Direktur Intiland Development, Senin (27/6). Hingga Mei 2016, Intiland sudah membukukan marketing sales Rp 942 miliar atau 37,68% dari target sepanjang tahun ini. Namun, Archied masih enggan merinci target pendapatan perusahaan hingga akhir tahun ini. Yang jelas, Intiland menyambut berbagai beleid yang kemungkinan punya dampak untuk menggenjot target mereka di tahun ini.
Mei, Intiland raih 37% target marketing sales
JAKARTA. Pengembang properti yang fokus ke kelas menengah ke atas, PT Intiland Development Tbk masih mengandalkan high rise dan mixed use untuk proyek-proyek mereka. Di tahun ini, mereka menargetkan sekitar 60% pra penjualan alias marketing sales berasal dari high rise dan mixed use development atau sebesar Rp 1,5 triliun. "Untuk target marketing sales kami tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun," kata Archied Noto Pradono, Direktur Intiland Development, Senin (27/6). Hingga Mei 2016, Intiland sudah membukukan marketing sales Rp 942 miliar atau 37,68% dari target sepanjang tahun ini. Namun, Archied masih enggan merinci target pendapatan perusahaan hingga akhir tahun ini. Yang jelas, Intiland menyambut berbagai beleid yang kemungkinan punya dampak untuk menggenjot target mereka di tahun ini.